Takengon – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh mengunjungi sekolah-sekolah menengah atas di seluruh Kabupaten/Kota se- Aceh, kegiatan ini merupakan kerjasama Kejati dengan Dinas Pendidikan Aceh, Sabtu (03/12/2022).
Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang dilakukan oleh tim Kejati mulai dari Aceh Tenggara, Gayo Lues pada hari Kamis (01/12), kemudian di lanjutkan di Aceh Tengah dan Bener Meriah (02/12), dalam keterangannya Plh Kasipenkum Ali Rasab Lubis S.H mengatakan, bahwa pelaksaan kegiatan ini menjalin silaturrrami dengan sekolah, memberi penerangan hukum akibat yang ditimbulkan dari pengedar,pemakai narkoba, serta memberikan pandangan Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan.
Untuk Kabupaten Aceh Tengah kita mengunjungi Sekolah SMU Negeri 8 Takengon yang menjadi tuan rumah dengan jumlah peserta 50 orang yang berasal dari SMA 1, SMA 4, SMA 8, SMK 1, dan SMK 3, ujarnya.
Ali Rasab dalam keteranganya menjelaskan, kita memberi tahu kepada siswa-siswi ini tentang tugas pokok dan fungsi kejaksaan sebagaimana yang di atur dalam Undang-undang (UU) nomor 11 tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia, dengan pemateri Amanto S.H, M.H dengan tema dan Plh Kasipenkum Ali Rasab Lubis S.H, dengan tema Hukuman bagi pemakai dan penjual Narkotika, bahaya penggunaan Teknologi Digital, serta pornografi, tentunya harapan kita agar para siswa-siswi ini lebih bijak dalam mempergunakan smart phone.
Dengan moto Kejaksaan “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman” selain di Kota Takengon, kami juga berkunjung ke sekolah SMA Unggul binaan Kabupaten Bener Meriah, disambut dengan antusias para siswa-siswi dengan berbagai pertanyaan, tetapi karena kita waktu yang terbatas maka kedepan kita berharap ada sekolah-sekolah yang akan studi tour ke Kejaksaan Tinggi Aceh kedepanya agar lebih tahu apa itu kejaksaan, tuturnya.
Selain itu juga kita ada memberikan bingkisan masker untuk di bagikan kepada para siswa-siswi yang hadir di Bener Meriah, pungkas Ali.
