Junjung Integritas Saat Bekerja, Pesan Wakajati Aceh Dalam Kujungan di PLN UID Aceh
Banda Aceh- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dengan mengadakan acara pengajian dan doa anak yatim dan dihadiri oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Aceh Muhibuddin yang turut memberikan tausiyah.
Acara yang diselenggarakan di kantor PLN UID Aceh tersebut diawali dengan pengajian yang diikuti oleh jajaran karyawan PLN dan anak-anak yatim dari Pondok Yatim Tahfizh Al-Qur’an An-Nur, Leung Bata, salah satu yayasan binaan PLN UID Aceh. Pengajian ini dilaksanakan dengan penuh khidmat, sebagai bentuk syukur dan permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah perusahaan.
Kunjungan ini disambut langsung oleh General Manager (GM) PT PLN UID Aceh Mundkhir. Dalam kunjungan tersebut Muhibuddin memberikan tausiyah kepada jajaran karyawan PLN, dengan menekankan pentingnya menyisihkan sebagian rezeki untuk bersedekah dan menyantuni anak yatim.
“Sebagai manusia, kita harus selalu ingat untuk menyisihkan sebagian rezeki kita untuk bersedekah dan menyantuni anak yatim. Ini sejalan dengan pesan yang terkandung dalam Surah Al-Ma’un, yang mengingatkan kita tentang pentingnya kepedulian sosial dan membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Muhibuddin
Selain itu, beliau juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di lingkungan kerja. Integritas adalah fondasi kepercayaan, baik di antara rekan kerja maupun dari masyarakat. Menjaga integritas berarti selalu jujur dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan kita, yang pada akhirnya akan membangun reputasi baik yang.
kemudian Mundkhair dalam sambutannya juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Wakajati Aceh serta dukungannya terhadap kegiatan ini. Mundkhair menekankan bahwa acara pengajian dan doa bersama ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat dan menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami sangat bersyukur dapat mengadakan acara pengajian dan doa bersama ini, yang tidak hanya mempererat hubungan kita dengan masyarakat, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap langkah yang kita ambil. Kehadiran Bapak Wakajati Aceh hari ini juga menambah makna bagi acara ini, dan kami sangat menghargai dukungan beliau terhadap program-program sosial PLN,” ungkap Mundkhair.
Lebih lanjut, Wakajati Aceh juga mengungkapkan dukungannya terhadap PLN dalam upaya mensukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dalam memastikan kelancaran pasokan listrik selama perhelatan tersebut. Peran PLN sangat krusial dalam menjamin pasokan listrik yang stabil selama acara besar tersebut.