EKONOMI

Achris, UMKM Bisa Memanfaatkan Keberadaan Fasilitas Koperasi WUBI Dengan Baik

Banda Aceh – Koperasi WUBI binaan Bank Indonesia Perwakilan Aceh berhasil menandatangani MoU Perjanjian Kerjasama dengan Koperasi Samudera Mandiri Leupung yang beranggotakan 26 pelaku usaha Ikan Asin di Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar.

Penandatangan MoU dan kerjasama penggunaan mesin dan distribusi ini ditandatangi di Rumah Produksi Wira Usaha Bank Indonesia yang berada di Geuce Inem Banda Aceh (17/06) sebagai mitra pertama yang akan memanfaatkan fasilitas 16 mesin produksi dan pengemasan di rumah produksi tersebut.

Selain mendapat akses penggunaan mesin, para pelaku UMKM juga akan mendapatkan konsultasi klinik kemasan, sharing mentoring dan distribusi produk, Sabtu (18/06/2022).

Kepala Bidang Program dan Kerjasama Koperasi WUBI Ratu Nur Annisa menyebutkan, bahwa kesempatan penggunaan mesin bersama dengan berbagai fasilitas yang diberikan oleh Koperasi WUBI ini terbuka untuk semua UMKM Aceh baik organisasi, komunitas atau individu.

“tentu kita berharap dengan adanya kolaborasi seperti ini kita bisa memanfaatkan sumber daya yang selama agar lebih efektif di masing-masing UMKM,  juga dengan sistem kolaborasi kita bisa menghasilkan produk lebih baik, murah yang pastinya berstandar tinggi.”

Selain menyediakan mesin produksi dan distribusi bersama, teman-teman UMKM Aceh dapat memanfaatkan Koperasi WUBI sebagai working space atau kantor pemasarannya sekaligus gudang penyimpanan hub bagi yang berasal dari Kabupaten/Kota luar Banda Aceh, ujar Ratu.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh, Achris Sarwani menambahkan, ini merupakan kesempatan baik bagi para pelaku UMKM yang sudah/baru memulai bisnis, membutuhkan cara packaging yang lebih menarik serta wawasan bisnis terbaru bagi yang belum mampu investasi mesin.

Paling utama bagi pelaku wira usaha dapat memanfaatkan keberadaan fasilitas Koperasi WUBI ini dengan baik, karena bisnis itu tidak cukup bermodal motivasi, action dan tekad, harus dibarengi dengan keilmuwan dan kolaborasi, harap Achris.

Sementara itu salah satu peserta Kitchen Tour yang juga selaku Sekretaris Koperasi Samudera Mandiri Leupung Nuri Fitria Susanti mengimbuhkan, kegiatan ini sangat berbeda dengan acara-acara UMKM sejenis selama ini, apalagi konsep yang diberikan oleh teman-teman dari WUBI berbeda dengan apa yang pernah dilakukan oleh pemangku kepentingan lain.

Mungkin karena WUBI memahami kebutuhan dan masalah yang di hadapi oleh pelaku UMKM,  dan alhamdulillah semua program yang tadi dipresentasikan benar-benar sesuai kebutuhan dan keinginan kita semua, ungkapnya.

Makanya kami langsung menawarkan kerjasama dan bersedia menjadi salah satu mitra yang akan menggunakan fasilitas yang disediakan, pungkas Nuri.

Penandatangan Mou (Memorandum of Understanding) dilakukan di sela acara Kitchen Tour yang diadakan oleh WUBI dengan dihadiri 78 pelaku UMKM dari Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya,  Kota Sabang dan Kota Lhokseumawe.

Seluruh pelaku UMKM diajak berkeliling melihat dan mencoba langsung seluruh mesin yang tersedia di rumah produksi WUBI tersebut, bahkan sebelum pelaksanaan tour para peserta mendapat brief mentoring singkat dari Tommy Harvie (Founder Harvies Coffee) tentang Tuntas Strategi Pemasaran, Kualitas Produk dan Target Pasar untuk UMKM Naik Kelas.

Kitchen Tour ini juga diisi dengan sesi sosialisasi dan pendaftaran QRIS serta penyerahan doorprize bagi peserta dari Bank Syariah Indonesia Banda Aceh Diponegoro. (m)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !