Banda Aceh – Rencana pengadaan mobil dinas dan bus sekolah sebanyak 27 unit oleh Dinas Pendidikan Aceh ditanggapi sangat positif bagi Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah pesisir Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Singkil.
Kepala SLB Negeri Aceh Selatan, Santi Nita SPd saat dihubungi media, Rabu (16/02) mengatakan, saat membaca berita bahwa satu unit bus sekolah diperuntukkan untuk SLB Negeri Aceh Selatan tentu merasa sangat gembira.
“Syukur Alhamdulillah ini berita sangat menggembirakan, jika benar satu unit bus sekolah untuk kebutuhan siswa tentu kabar yang luar biasa untuk anak-anak yang luar biasa pula,” kata Santi.
Dikatakannya, sekolah yang baru saja dioperasionalkan awal tahun 2022 ini berlokasi di Desa Padang Rasian Kecamatan Pasieraja, bus sekolah sangat dibutuhkan untuk antar jemput siswa penyandang Disabilitas.
Para siswa yang bersekolah di SLB Negeri Aceh Selatan untuk saat ini berasal dari Wilayah Kluet Raya sebagiannya jauh dari rumah menuju sekolah, ucapnya.
“Dengan adanya bus sekolah tentu sangat membantu orang tua siswa yang tidak perlu lagi mereka mengantarkan dan menjemput anaknya ke sekolah,” ujar Santi.
Hal senada disampaikan Kepala SLB Negeri Al Fansyuri Kabupaten Aceh Singkil, Sakinah SPt mengungkapkan, pengadaan bus sekolah sangat dibutuhkan bahkan sangat mendesak.
“SLB Negeri berlokasi di Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil banyak siswa yang rumahnya berjauhan dengan sekolah bahkan ada yang mencapai 25 Km lebih,” sebut Sakinah.
Kami sangat mengharapkan kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh agar pengadaan mobil dinas yang di dalamnya ada bantuan bus sekolah supaya benar-benar diberikan ke SLB Negeri Al Fansyuri, pungkasnya.