Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat setempat mencapai 14.000 liter per hari (penduduk 268.148 jiwa).
“Kita di Banda Aceh butuh minyak goreng 14.000 liter per hari. Kita berharap dukungan Mendag, apalagi menjelang puasa dan sangat sakral,” kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Sabtu.
Hal itu disampaikan Aminullah Usman saat mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Luthfi meninjau dan mengecek ketersediaan serta harga minyak goreng di pasar terpadu Al Mahirah Banda Aceh.
Aminullah berharap Kemendag benar-benar membantu memastikan ketersediaan minyak goreng untuk Banda Aceh saat bulan Ramadhan nanti. Sehingga dengan adanya stok maka harga juga bisa normal kembali.
“Kita betul-betul berharap dukungan dari bapak Menteri Perdagangan untuk menstabilkan keberadaan minyak di Aceh terutama di Banda Aceh,” ujarnya.
Kemudian, Aminullah juga meminta kepada masyarakat pedagang untuk dapat menjual minyak goreng dengan harga harga yang telah ditetapkan pemerintah jika nantinya stok minyak sudah stabil kembali.
Dalam kesempatan ini, Aminullah juga mengucapkan terima kasih kepada Mendag Muhammad Luthfi yang telah menyempatkan diri mengecek langsung ketersediaan dan harga minyak goreng di pasar yang baru diresmikannya tersebut.
“Alhamdulillah saat ini minyak goreng di Banda Aceh tersedia, meskipun harganya masih di atas yang telah ditetapkan pemerintah,” demikian kata Aminullah Usman yang turut didampingi Kadisperindag Aceh, Mohd Tanwier.