BERITAPUBLIKASI

Respons Keluhan Warga, DPRK Banda Aceh Panggil Dinas Pemadam Kebakaran Kota

Banda Aceh – Merespons keluhan masyarakat terkait peristiwa kebakaran pusat perbelanjaan Suzuya Mall, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memanggil pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh. Pemanggilan ini untuk mengetahui bagaimana kondisi riil yang terjadi di lapangan saat petugas Damkar memadamkan api di Suzuya Mall, Senin (4/3/2022).

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, didampingi Wakil Ketua, Usman, usai pertemuan dengan pihak DPKP menyampaikan bahwa pertemuan ini untuk mendapatkan laporan atau informasi mendetail terkait kronologis di lapangan di luar yang diketahui publik. Sebab kejadian tersebut menyedot perhatian publik serta diliput oleh berbagai media nasional, informasi di media sosial dan berbagai grup WhatsApp pun begitu cepat tersebar, ditambah lagi kebakaran terjadi dua kali dalam sehari Senin (4/4/2022) dan keesokan harinya Selasa (5/4/2022).

Farid bersyukur dan mengapresiasi armada damkar yang bekerja maksimal untuk memadamkan api yang membutuhkan waktu hingga belasan jam, bahkan empat personil DPKP Kota harus dirujuk ke rumah sakit karena terhirup asap saat bertugas.

Namun, Farid mengatakan, dari pertemuan tersebut pihak legislatif dapat mengetahui secara detail apa yang menjadi kendala dalam proses penanganan kebakaran Suzuya Mall. Dan ini akan menjadi catatan evaluasi bagi DPRK untuk memberikan rekomendasi kepada Pemko Banda Aceh, bagaimana kesiapan instansi terkait dalam menghadapi kebakaran atau bencana lain ke depannya.

“Dari kejadian kebakaran Suzuya Mall ini banyak yang menjadi catatan evaluasi kita ke depan, bahwa harus ada evaluasi secara menyeluruh dalam penanganan pemadaman kebakaran di Banda Aceh,” kata Farid, Rabu (6/3/2022).

Misalnya tambah Farid, perlunya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) tambahan yang terampil dan memadai karena selama ini ternyata SDM-nya masih kurang. Dari penjelasan DPKP, saat ini pemko memiliki sejumlah 80 orang personil yang tersebar di empat pos Pemadam Kebakaran yaitu Pos Rusunawa, Pos Jln. Pelangi, Pos Simpang Mesra dan Pos Pango, serta Posko induk di Jalan Soekarno Hatta. Idealnya DPKP memiliki personil dua kali lipat dari yang ada saat ini. Apalagi sejak pandemi Covid-19, kegiatan capacity building untuk personil tidak dapat dilaksanakan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !