EKONOMI

Dorong Pertumbuhan Pariwisata, BI Gelar Diseminasi Kajian Vision Master Plan Pengembangan Pulau Banyak

Banda Aceh – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh bersama dengan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan (P-P2Par) ITB melaksanakan kegiatan diseminasi kajian vision master plan pengembangan Pulau Banyak yang diselenggarakan di Auditorium Teuku Umar Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh. Kegiatan tersebut dibuka oleh Achris Sarwani, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Aceh sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan RI di Aceh, Instansi Vertikal, Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK) Aceh Singkil, perbankan syariah, pegiat wisata serta media massa, Kamis (17/03/2022).

Diseminasi kajian vision master plan (VMP) ini merupakan penjelasan dari serangkaian hasil kajian yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh singkil dan P2Par ITB dalam rangka mendorong tumbuhnya sentra pariwisata di Provinsi Aceh sesuai dengan potensi sumber daya daerah. Hasil kajian VMP pengembangan Pulau Banyak diharapkan dapat menjadi rujukan bagi seluruh pihak dalam rangka pengembangan Pulau Banyak sebagai destinasi wisata yang memenuhi aspek Atraksi, Akses, Amenitas dan Ansilari (4A).

Bupati Aceh Singkil yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil Ir. Muzni Sp, dalam sambutannya, sangat apresiasi kepada Bank Indonesia perihal hasil kajian VMP Pulau Banyak, sebagai tindak lanjut dari hasil kajian ini diharapkan dapat mendorong peluang masuknya investor dalam rangka pengembangan pariwisata di Aceh Singkil.
Hasil kajian yang telah dilakukan akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil sebagai panduan pengembangan wisata di Pulau Banyak yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tuturnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani menjelaskan, bahwa potensi aceh memiliki berbagai unggulan yang dapat dikembangkan salah satunya sector Pariwisata, tentu sector tersebut dianggap sebagai sektor yang memiliki multiplier effect dan sebagai trigger, baik bagi perkembangan sektor-sektor lainnya.

Membangun sebuah destinasi wisata yang baik sangat diperlukan pemahaman mengenai indikator pariwisata seperti Amenitas, Atraksi, Akses, dan Ansilari, hal inilah menjadikan sebuah destinasi wisata yang berkesinambungan, sebagai advisor/strategic partner bagi pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan ekonomi, imbuh Achris.

Bank Indonesia senantiasa selalu aktif memberikan rekomendasi dan masukan berbasis pada kajian dan data yang salah satunya adalah penyusunan kajian pedoman dan acuan tentang arah pengembangan pariwisata (Vision Master Plan) untuk kawasan Pulau Banyak, agar dapat berkembang dimasa akan datang tentu sesuai dengan keunggulan dan potensi yang dimiliki serta didukung oleh semua sektor. “Kami akan terus bersinergi dengan melakukan monitoring, evaluasi, dan pendampingan sebagai tindak lanjut kajian ini dalam mengembangkan Pulau Banyak sebagai sebuah destinasi wisata” pungkas Achris.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !