Aceh Besar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar diminta untuk segera melakukan Penataan reklame, khsusnya di Bundaran Lambaro, Kecamtan Ingin Jaya.
Selain keberadaan reklame tersebut memberikan kenaikan dalam kontribusi Pendapatan Asli daerah (PAD), hal itu juga dilakukan agar membuat Kota ini menjadi tertata dengan baik.
Apalagi, Bundaran Lambaro sendiri merupakan icon dan gerbang menuju wilayah Kabupaten Aceh Besar. Seyogganya harus terlihat menarik sehingga memberi kesan bagi semua orang.
“Bundaran Lambaro harus segera dibenahi menjadi lebih menarik lagi, termasuk melakukan penataan papan reklame yang terlihat sangat semerawut,”harap Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz, SE pada kontrasaceh.net, Jumat 18 Maret 2022.
Dikatakan Zulfikar Aziz, Pemkab Aceh Besar melalui DPM – PTSP harus segera melakukan pendataan papan rekalame agar di sekitar Tugu Lambaro tidak terlihat semerawut, sehingga akan terlihat rapi dan menarik.
Menurutnya, Bundaran Lambaro sudah seharusnya diperindah lagi dengan desain, seperti taman yang memiliki lampu dan air mancur yang menimbulkan cahaya warna- warni. Misalnya saja dengan lambang rencong Aceh yang juga merupakan ikon Aceh Besar.
Apalagi di lokasi itu menjadi pusat jajanan dan kuliner serta pusat Pasar Tradisional Lambaro dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Aceh Besar.
“Kita berharap pihak Bank BSI atau ada pihak swasta yang mau terlibat untuk membenahinya menjadi lebih menarik lagi, sehingga jadi menjadi gerbang keindahan Aceh Besar,” harapnya.
Selain itu, Zulfikar Aziz juga berharap Pemerintah Aceh melalui dinas terkait untuk segera membenahi Penerangan Jalan Umum (PJU) pada jalan dua jalur Lambaro, Aceh Besar menuju perbatasan Kota Banda Aceh. Pasalnya, selama ini sangat kurang lampu jalan.
“Dampak minimnya lampu jalan bisa membahayakan pengguna jalan dan rawan sekali terjadi kecelakaan berlalu lintas dan kriminalitas,” katanya.
