Banda Aceh – Stok dan pasokan bahan pokok di Aceh dipastikan aman jelang megang dan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijiriah. Meski begitu, ada beberapa yang mengalami kenaikan harga.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh memastikan ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan sebagainya dalam kondisi aman atau mencukupi.
“Stok kebutuhan pokok masih tersedia dan aman hingga Idul Adha, namun memang sejumlah komoditas terdapat kenaikan harga,”
kata Kepala Disperindag Aceh, Mohd Tanwier, Kamis 30 Juni 2022.
Dia menambahkan, hasil peninjauan di sejumlah pasar seperti Pasar di Banda Aceh dan Aceh Besar ditemukan beberapa komoditas kebutuhan pokok seperti cabai, bawang, dan telur mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sementara, harga dging sapi mencapai di atas Rp.150.000 per kilogram atau melebihi harga normal.
“Saat ini harga cabai merah dan cabai rawit mencapai Rp80.000 per kilogram, telur ayam sebelumnya Rp19.000 per kilogram saat ini mencapai Rp26.500 per kilogram dan bawang merah normalnya Rp25.000 per kilogram menjadi Rp52.000 per kilogram. Sementara untuk stok barang kebutuhan pokok tersedia hingga 2 bulan ke depan.” kata dia.
Mohd Tanwier menjelaskan jika kenaikan harga kebutuhan pokok akan terjadi menjelang hari-hari besar seiring dengan tingginya permintaan, namun masih dalam tingkat kewajaran.
Katanya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bersama Satuan Tugas Pangan akan terus melakukan pemantauan ke sejumlah pasar, terkait ketersediaan dan perkembangan harga jual.
“Adapun untuk tindakan yang merugikan konsumen seperti penimbunan barang, dari hasil pantauan petugas di 23 kabupaten/kota belum ditemukan,” tegas Mohd Tanwier.