Pelaku UMKM Pantai Lampuuk Aceh Besar Raih Keuntungan Berlipat Dengan Gunakan Kompor Induksi
Banda Aceh – Bukti nyata kiprah kompor induksi jadi energi yang menggantikan gas LPG dirasakan langsung oleh beberapa pelaku UMKM di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, Provinsi Aceh, tahun lalu PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh mengajak sembari menyerahkan bantuan kompor induksi kepada 83 (delapan Puluh Tiga) pelaku UMKM untuk beralih menggunakan kompor induksi agar lebih aman dan efisien, Jumat (22/07/2022).
Bantuan kompor induksi yang diserahkan pada bulan Juni 2021, merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), serta merupakan bentuk kepedulian PLN dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama kepada pelaku usaha terutama yang bergerak bidang kuliner, para pelaku UMKM Pantai Lampuuk sudah menggunakan kompor induksi selama 1 (satu) tahun terakhir.
Anisrullah selaku ketua pengelola wisata kuliner pantai lampuuk mengatakan, menggunakan kompor induksi proses memasak menjadi lebih cepat, lebih hemat dan lebih bersih.
“ketika para pedagang beralih menggunakan kompor induksi ada dampak biaya produksi lebih hemat, biasanya para pedagang menggunakan 1 tabung gas seharga Rp 35.000 habis dalam waktu 4 hari, kini setelah menggunakan kompor induksi, kami hanya mengisi token Rp 20.000 bisa sampai 5-6 hari,” ujarnya.
Tentu bagi 83 pelaku usaha kuliner yang masih menggunakan kompor induksi tersebut juga turut mengisahkan pengalaman mereka setelah 1 (satu) tahun menggunakan kompor induksi, seperti orange café, wisata kuliner pantai, dan kuala seafood.
Mereka mempunyai persepsi sama bahwa saat berjualan menggunakan kompor gas, keuntungan yang didapat dalam 1 (satu) minggu adalah Rp 1.000.000, Namun setelah beralih pada kompor induksi kini keuntungan wisata kuliner pantai tersebut bisa mencapai Rp. 2.200.000 setiap minggu, ujar salah satu pemilik kuliner.
Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Parulian Noviandri menuturkan, PT PLN tidak hanya lakukan gebrakan kompor induksi yang diinisiasi oleh Unit Induk Wilayah Aceh, tetapi turut menyiapkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) dengan daya 5.500 VA di beberapa titik keramaian sekitar pantai Lampuuk untuk mempermudah operasional pelanggan.
Tentunya kesempatan ini PLN turut berkolaborasi dengan para UMKM di Provinsi Aceh yang telah menggunakan kompor induksi dan peralatan listrik lainnya untuk kebutuhan usaha tertama para UMKM, tegasnya.
Sehingga kami ingin menunjukkan bahwa Aceh telah siap untuk transisi ke gaya hidup baru serba listrik yang tentunya lebih ramah lingkungan, salah satunya yakni penggunaan kompor induksi, pungkasnya.