BERITAPUBLIKASI

Pemkab Bener Meriah Lauching BAAS dan Audit Kasus Stunting

Redelong – Pemerintah Kabupaten Benar Meriah melaksanakan kegiatan Audit Kasus Stunting dan sekaligus melaunching Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Kegiatan tersebut menghadirkan Tim pakar dari Universitas Syiah Kuala Dr. Ichsan,M,Sc, SPKKLP dengan tema “Kolaborasi lintas sektoral intervensi gizi sensitif pada penanggulangan Stunting” dan Dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.Gk(K) Sp.KKLP,AIFO-K “Peran pemangku kebijakan dan masyarakat Kabupaten Benar Meriah dalam penguatan intervensi gizi spesifik untuk cegah Stunting” yang di laksanakan di Aula Sekdakab Benar Meriah, 16 Agustus 2022

Kegiatan yang dibuka oleh Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si tersebut turut dihadiri Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi Aceh Drs. Sahidal Kastri, M.Pd,Technical Assistant Satgas percepatan penurunan Stunting Saiful Ali Hamzah, SKM, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kapolres, Dandim, seluruh Camat, Ketua TP-PKK, Kepala Puskesmas IBI, Sekretaris Daerah, Para Asisten, Seluruh SKPK di lingkungan pemerintahan Kabupaten Benar Meriah.

Pemerintah Kabupaten Benar Meriah menerima penghargaan Juara 1 Kabupaten/Kota terbaik tingkat Nasional total KB MKJP pada pelayanan KB serentak sejuta akseptor tahun 2022 yang diserahkan Kepala BKKBN Aceh dan diterima oleh Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si dan penyerahan BKB Kit Stunting, Kit siap Nikah diterima Camat Permata dan Reje Desa Buntul Peteri.

Kepala BKKBN Aceh mengapresiasi semua pihak atas inisiatif pemerintah Kabupaten Benar Meriah melaksanakan kegiatan Audit Kasus Stunting serta launching bapak asuh anak Stunting (BAAS) dan ini merupakan yang pertama kali di lakukan oleh pemerintah Daerah, semoga dengan kegigihan ini kita optimis percepatan penurunan Stunting di Kabupaten bener meriah akan segera dapat teratasi.

Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si membuktikan keseriusannya dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting dengan menggelar kegiatan Audit Kasus Stunting serta launching bapak asuh anak Stunting (BAAS) dan tentunya pembentukan TPPS dan Tim audit Stunting tahapan tersebut telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, kami optimistis dengan hadirnya pakar di bidangnya akan ditemukan formulanya dan tercapai apa yang telah di targetkan pemerintah pusat.

Pakar dari Universitas Syiah Kuala menegaskan bahwa Kolaborasi lintas sektoral dalam intervensi sensitif dan spesifik merupakan tanggung jawab pemangku kebijakan dan masyarakat untuk cegah Stunting dan akan dilakukan kajian secara ilmiah merusak pada data PK 21
Rilis Humas BKKBN Aceh

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !