Banda Aceh – Refleksi ke-77 tahun Hari Listrik Nasional, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh mengajak multi stakeholder duduk bersama berdiskusi, terkait kondisi kelistrikan di Provinsi Aceh, PLN UID Aceh menggelar forum diskusi terkait dengan tantangan dan kesiapan PLN dalam rangka mendukung Investasi dan Eletrifying Lifestyle dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja di Provinsi Aceh sekaligus mensosialisasikan himbaungan peduli bahaya kelistrikan.
Dalam sambutannya General Manager PLN Aceh Parulian Noviandri menjelaskan berkaitan dengan peringatan Hari Listrik Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 oktober, PLN UID Aceh menggelar refleksi 77 tahun peringatan hari listri nasional. Saat ini, PLN juga melakukan transformasi salah satunya transformasi perubahan nomenklatur dari Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh menjadi Unit Induk Distribusi (UID) Aceh. Kamis (17/11/2022).
Parulian Noviandri menambahkan, saat ini aceh mengalami surplus listrik hingga 53,9 mw dan akan terus bertambah pada tahun 2023, tentunya terkait kondisi kelistrikan Aceh tahun 2022 dimana total daya mampu dan kebutuhan masyarakat mengalami surplus.
“Memang daya yang kita miliki saat ini sebesar 559,1 MW sementara kebutuhan masyarakat saat ini sebesar 505,2 MW, sehingga untuk Provinsi Aceh tahun 2022 surplus daya sebesar 53,9 MW, memang surplus daya juga kembali akan bertambah hingga tahun 2023 dengan tambahan daya baru sekitar 500 MW dari pembangkit baru yang kita miliki, ujarnya.
Kita berharap surplus daya ini dapat di manfaatkan oleh masyarakat Aceh untuk mendorong hidupnya industri baru yang saat ini memiliki pelangan 0,25 persen serta masuknya bisnis seperti perhotelan serta bisnis lainya, sehingga ketersediaan daya listrik ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Aceh, tuturnya.
Sementara itu Pj Gubenur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Mahdi Nur sangat mengharapkan PLN dimasa depan dapat memberi jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi menuju pelayananan yang lebih baik dan berkualitas.
Kepala Bidang Energi dan Kelistrikan ESDM Aceh Muhammad Roza melanjutkan dalam paparan, sejumlah potensi energi baru terbarukan serta strategi akselerasi transisi energi baru terbarukan di Aceh.
Tentunya Dinas ESDM Aceh akan terus mendukung kinerja PLN terus mengembangkan energi terbarukan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik atau green energy di Aceh, pungkasnya.