Tekan Inflasi, Dinas Pangan Aceh Gelar Pangan Murah di Sabang
Sabang – Dinas Pangan Aceh bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang serta Perum Bulog Kanwil Aceh kembali menggelar pangan murah, yang dilaksanakan di Taman Burung Sabang, Sabtu (26/11).
Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi berterima kasih dan apresiasi serta mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pangan Aceh bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang serta Perum Bulog Kanwil Aceh dengan menyelenggarakan gerakan pangan murah di Kota Sabang.
Menurutnya, dengan kegiatan ini masyarakat Sabang akan sangat terbantu untuk mendapatkan sembako murah. Kegiatan ini juga sesuai dengan arahan Presiden RI dalam upaya-upaya pengendalian inflasi.
“Jadi salah satu penyebab faktor inflasi itu adalah harga bahan pokok, apalagi Sabang adalah daerah yang tergantung rantai pasokan sembako dari daratan yang membutuhkan biaya-biaya tambahan dalam mendapatkan bahan pokok tersebut, tentunya Pemerintah Kota Sabang berterima kasih dan memberikan apresiasi serta mendukungan penuh kegiatan ini karena sangat membantu masyarakat Sabang untuk mendapatkan sembako murah,” kata Reza Fahlevi.
Lebih lanjut dikatakan, selain mendapatkan harga bahan kebutuhan pokok yang murah, pihaknya berharap untuk harga bahan pokok tersebut di Kota Sabang juga stabil, hal ini akan dapat meningkatkan kembali daya beli masyarakat.
Hal senada dikatakan Plt. Kepala Dinas Pangan Aceh Surya Rayendra bahwa kegiatan ini merupakan intruksi dari Pemerintah Pusat dimana setiap Provinsi harus mengadakan kegiatan dalam hal pengendalian inflasi.
“Maka pada hari ini kita laksanakan di Kota Sabang dan ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya setelah bulan Maret 2022 lalu kita juga lakukan hal yang sama di Kota Sabang,” kata Surya.
Dijelaskan, secara keseluruhan jumlah bahan pokok yang mendapat subsidi dan dijual kepada masyarakat hari ini berjumlah 350 paket, diantaranya beras premium 5 kg seharga Rp 40.000, gula pasir 2 kg seharga Rp 21.000, minyak goreng bimoli spesial ukuran 2 liter seharga Rp35.000 dan telur per papan seharga Rp 44.000.
“Harga bahan kebutuhan pokok ini Jauh lebih murah dari harga pasar pada umumnya karena sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat dalam rangka pengendalian inflasi Sesuai arahan dari bapak presiden Kepada tiap-tiap provinsi untuk diteruskan ke daerah-daerah Kabupaten/Kota,” tambahnya.