BERITAEKONOMI

Keyakinan Konsumen Aceh Selama Tahun 2022 Selalu Optimis

Banda Aceh – Daya beli masyarakat Aceh selama satu tahun 2022 menunjukkan sikap optimisme. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang selalu berada di atas angka 100 dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2022. Ketika angka indeks menunjukkan angka di atas nilai 100, hal ini mengindikasikan bahwa indeks berada pada zona optimis. Dengan kata lain, konsumen yakin untuk melakukan perbelanjaan konsumsi, Jumat (23/12/2022).

Tentunya keyakinan konsumen merupakan indikator sangat penting untuk menentukan seberapa kuat konsumsi masyarakat sebagai kontributor pertumbuhan ekonomi, selama tahun 2022, Indeks Keyakinan Konsumen Aceh tertinggi terjadi pada bulan Mei 2022 sebesar 121,00, ini tidak terlepas dari meningkatnya perbelanjaan masyarakat karena faktor musiman libur Hari Besar Kegamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri.

Kemudian keyakinan konsumen tertinggi kedua terjadi di bulan Desember 2022 dengan nilai IKK sebesar 112,19 selain itu juga karena pengaruh faktor musiman menjelang libur HBKN Natal 2022 dan tahun baru 2023, tingginya keyakinan konsumen pada Desember 2022 dipengaruhi pula oleh adanya penetapan penyesuaian upah minimum tahun 2023 yang telah diumumkan pada akhir November 2022.

Sumber : Bank Indonesia (diolah)

Sebaliknya, keyakinan konsumen pernah menyentuh angka terendah dengan nilai IKK sebesar 103,76 pada Oktober 2022. Tidak terlepas dari dampak naiknya inflasi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan faktor musiman dengan berkurangnya pasokan komoditas pertanian khususnya cabai karena belum masuk musim panen. Inflasi mengurangi daya beli masyarakat, sehingga berpengaruh terhadap penurunan keyakinan konsumen.

Pemerintah Aceh, Bank Indonesia, bersama dengan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus bersinergi mengendalikan inflasi ada upaya konkrit yang telah dilakukan untuk pengendalian inflasi, diantaranya:

  • Melaksanakan operasi pasar murah.
  • Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.
  • Kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.

Juga ada dilaksanakan beberapa kegiatan lainnya seperti :

  1. Gerakan menanam.
  2. Merealisasikan Belanja Tak Terduga.
  3. Dukungan/subsidi transportasi dari APBD.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani mengatakan, bahwa keyakinan konsumen di Aceh perlu terus dijaga tetap optimis agar perekonomian dapat tumbuh dengan baik, mengingat pangsa konsumsi dalam PDRB relatif tinggi yaitu sebesar 54,05%.

“Konsumsi masyarakat menjadi salah satu faktor penting untuk perbaikan kinerja perekonomian. Indeks Keyakinan Konsumen merupakan indikator yang memotret daya beli masyarakat. Kami bersyukur dengan nilai IKK Aceh selama satu tahun 2022 ini selalu berada di zona optimis, ini menandakan bahwa daya beli masih terjaga. Semoga optimisme ini akan terus berlanjut di tahun 2023,” tambahnya.

Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Survei tersebut dilakukan terhadap 350 rumah tangga sebagai responden dengan metode stratified random sampling yang berada di Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe, ujarnya.

Indeks tersebut kita hitung berdasarkan metode balance score yaitu net balance + 100 yang menunjukkan bahwa jika nilai indeks di atas 100 berarti optimis, tapi jika nilai indeks di bawah 100 berarti pesimis, pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !