Banda Aceh – Menghadapi Libur Sekolah yang juga Peringatan 18 Tahun Bencana Tsunami Aceh serta Natal dan tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh telah menyiapkan sebanyak 1.508 personel dalam rangka menjaga kehandalan listrik peringatan natal dan tahun baru 2023.
General Manager PT PLN UID Aceh, Parulian Noviandri di sela-sela kunjungannya dibeberapa posko pengamanan jelang Nataru di Banda Aceh mengatakan “Alhamdulillah kita sudah menyiagakan personel dan juga peralatan serta posko guna memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Aceh.” Sabtu (24/12/2022)
Selain pelaksanaan Nataru, tentunya PLN juga memastikan kehandalaan untuk puncak peringatan 18 tahun tsunami Aceh, yang berlokasi Masjid Keuchik Leumik yang mana akan diadakan ceramah oleh Ustadz Abdul Somad, kemudian kami mengunjungi Gereja Katolik yang berada di Simpang Lima Banda Aceh, ujarnya
Rangkaian kunjungan ini kami lakukan guna memastikan suplai listrik dalam kondisi baik terutama pada tanggal 26 Desember akan banyak masyarakat melaksanakan ziarah dan kegiatan Doa bersama memperingati tsunami Aceh, kehadiran kami memastikan kehadalan agar kegiatan tersebut berjalan lancer, tambahnya.
Kemudian kita juga menyiagakan personel terdiri dari 273 personel PLN, 1.235 personel tenaga alih daya dan mitra kerja, serta adanya peralatan pendukung 60 unit, dan kendaraan pendukung 198 unit dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup, imbuh Parulian.
Oleh karena komitmen kami PLN UID Aceh untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Aceh rangka peringatan tsunami dan Nataru, juga kami telah membentuk posko di 81 lokasi dan ada 32 posko untuk lokasi VVIP.
“Saat ini kami memastikan seluruh personel PLN di wilayah Aceh tetap meningkatkan kesiapsiagaan menyusul cuaca exteram dan curah hujan yang tinggi yang masih melanda Aceh, dengan siap siaga dalam kondisi apapun sehingga pelayanan kepada pelanggan berjalan maksimal,” pungkasnya.
