BERITAEKONOMI

Ekonomi Tangguh, Bank Aceh Berikan KUR pada UMKM Burgerlah

Banda Aceh – Menjelang penghujung tahun 2022 menjadi hari penting bagi tiga sekawan, Teuku Andika alias Dika, Dwiki alias Wong dan Trisna Indra alias Cenhan, sebagai toko penyedia makanan fast food bernama BURGERLAH mendapatkan pembiayaan KUR Syariah dimana seluruhnya dana tersebut digunakan untuk menyewa dan mendekorasi toko sesuai dengan konsep bisnis mereka.

Sebagaimana diketahui 3 sekawan telah memindahkan tempat usaha dari emperan Jalan Daud Beureuh, Banda Aceh, ke sebuah rumah toko yang tak jauh dari tempat awal mereka merintis usaha jual beli makanan Fast Food.

Salah satu dari mereka Andika mengatakan, bahwa selama berjualan mampu menghabiskan ratusan burger (saat itu), memang badan terasa letih, tapi hati senang, Jum’at (30/12/2022).

Memindahkan usaha dari emperan jalan ke toko bukan keputusan mudah, saya dan kawan-kawan harus berhitung ekstra hati-hati agar langkah ini benar-benar mampu mendongkrak penjualan terutama burger yang sudah kami rintis sejak Februari 2020, di saat curva pandemi Covid-19 mulai naik di Indonesia, ujarnya.

Dahulu kami membuka usaha di dua tempat berbeda, yakni di Jalan Daud Beureuh dan Jalan Dr Mohd Hasan, namun ketika kami membuat keputusan untuk menyewa sebuah ruko dengan menjadikannya sebagai pusat bisnis Burgerlah, dengan konsekuensi menutup gerobak burger di Batoh untuk mengurangi ongkos produksi, memang sejauh ini usaha ke tempat baru merupakan keputusan tepat, tambahnya.

Dalam sepekan terakhir, omzet penjualan lebih meningkat dibandingkan saat berjualan di gerobak, mereka mampu menjual sekitar 70 potong burger setiap hari, dengan omzet rata-rata per bulan mencapai ratusan juta rupiah, ditambah lagi adanya bantuan modal melalui Pembiayaan KUR Syariah Bank Aceh yang kami gunakan ini untuk membesarkan bisnis kuliner buerger, tentunya kami gunakan seluruhnya untuk menyewa dan mendekorasi toko sesuai dengan konsep bisnis kuliner terutama makanan, ungkapnya.

Ada beberapa perubahan yang kita buat diantaranya membangun dapur agar tetap bisa menyajikan burger yang higienis sesuai dengan ciri khas usaha mereka sejak awal beroperasi, lalu kemudian berencana membuka usaha lebih awal dengan menyajikan sarapan ala warga luar negeri seperti di Amerika Serikat, seperti pancake, tetapi kami belum menghitung kenaikan omzet saat ini, ketika pindah ke ruko ada kenaikan penjualan yang kami rasakan, imbuhnya.

“Selain dapat menikmati menikmati makan burger di tempat, kami juga mendesain tempat yang benar-benar nyaman untuk kongkow sambil, lalu kami juga memanfaatkan media sosial dan aplikasi sebagai penyedia jasa pengantaran makanan untuk menjangkau semua pelanggan, memang sebagai pendatang baru di bisnis kuliner, Andika, Dwiki dan Indra harus berhati-hati dalam mempersiapkan setiap langkah bisnis.”

Andika menjelaskan bahwa memulai bisnis ini dengan modal Rp 20 juta, lalu membidik konsumen kelas menengah ke atas dengan harga burger yang yang telah kami tentukan, karena dengan mematok harga tinggi ini haruslah bisa menjamin mutu serta memilih bahan-bahan spesial untuk membuat burger, seperti memilih roti hingga daging, semua menggunakan bahan makanan berkualitas ditambahlagi dengan penyajian lebih baik.

Keistimewaan BURGERLAH yaitu terdapat pada saos yang khas. “Juga tidak ada sayur di dalam setiap burger dengan alasan sederhana, kami tidak suka sayur di dalam burger, karena tanpa sayur, penggemar burger menikmati daging melimpah tanpa repot harus memilah sayur.

Bahkan kami juga menyediakan menu reguler, dengan ukuran daging yang dipadankan dengan roti dan saos khas Burgerlah tergolong melimpah, memang tidak memiliki pengalaman menjual makanan. Seluruh pengetahuan tentang itu didapat dari konsultasi dengan sejumlah ahli kuliner juga menonton di Youtube. “memang bagian terberat dalam berbisnis itu adalah konsistensi. Baik dari jam operasional ataupun dari kualitas bahan dan rasa. Kami akan tetap mempertahankan layanan dan rasa di Burgerlah Jadi, untuk mereka yang benar-benar ingin menikmati burger nikmat, cuma ada satu di Banda Aceh; Burgerlah, pungkasnya.

Tentunya pembiayaan KUR Syariah yang diberikan Bank Aceh memberikan dampak yang sangat positif bagi usaha BURGERLAH, bagi anda yang ingin menikmati burger dengan rasa mewah, gerai Burgerlah buka sejak pukul 14.00-23.00 WIB beralamat di Jln Teuku Daud Beureueh No.67 Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, tutupnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !