BERITA

TRH Sebut Kehadiran TIK Membawa Manfaat Bagi Kemajuan Manusia

Tapaktuan – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Aceh, Teuku Riefky Harsya (TRH), menyebutkan kehadiran dunia Teknologi dan Informasi (TIK) yang demikian pesat telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban manusia. Perkerjaan dan aktivitas yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang besar kini relatif telah bisa digantikan oleh perangkat-perangkat otomatis.

“Begitu pula dengan ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seakan telah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai disiplin ilmu,” ujar TRH saat membuka seminar dengan tema ‘Pemanfaatan TIK; Implementasi Cerdas Dunia Digital’ yang digelar secara virtual zoom, Kamis (9/3/2023).

Menurut TRH, era digital telah berdampak luas dan memberikan manfaat bagi perekonomian terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kemampuan digital bagi seluruh kalangan memberikan kemudahan dalam memanfaatkan teknologi dalam menciptakan peluang yang menjanjikan.

Meski demikian, era digital yang juga menghadirkan tantangan baru hingga ancaman di tengah masyarakat. Salah satunya adalah hoaks atau berita bohong yang semakin menjamur.

“Kemajuan teknologi memang memudahkan kita semua untuk mengakses, membuat, dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Hal inilah yang seharusnya kita harus terus mewaspadai dengan cermat dan harus mengantisipasi,” ujar Sekjend DPP Partai Demokrat itu.

Dia mengatakan, berbagai strategi untuk dihadapi harus pikirkan. Mengasah skill dan memperkaya skill menjadi sebuah keniscayaan. Karenanya tidak boleh sekedar memakai smartphone (hp) saja, namun penting juga untuk menjadi smart user atau pengguna yang cerdas.

“Era digital bukan persoalan siap atau tidaknya kita, tapi teknologi akan terus bergerak ibarat arus yang terus bergerak, sehingga tidak ada pilihan lain yang menguasai dan mengendalikan teknologi dengan baik dan benar. Kita harus mampu menselancar mengarungi ombak digitalisasi yang ada, dimana pada akhirnya kita dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan dan kemaslahatan bersama,” ungkapnya.

Dia mengatakan, Komisi I DPR-RI akan terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas generasi Indonesia. Program-program yang mampu meningkatkan pemahaman anak bangsa khususnya terkait pemanfaatan teknologi dan informasi digital.

Pihaknya juga meyakini bahwa manusia yang berkualitas adalah kunci sukses pembangunannya nasional di Aceh. Generasi yang handal, cakap dan bijak inilah nantinya akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan Indonesia dan Aceh yang mampu bersaing tingkat global.

“Persaingan kedepan tidak menjamin kemudahan dan kenyamanan. Namun, dengan kerja keras dan kedisiplinan serta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Insyaallah kita akan mampu mengubah berbagai tantangan yang ada menjadi peluang yang menjanjikan. Dan pada akhirnya bersama-sama mewujudkan perubahan dan perbaikan menuju Indonesia yang lebih baik dan sejahtera,” pungkas anggota DPR-RI asal Aceh itu, pungkasnya.

Menurut salah satu pemateri Dr Ismail Cawidu M.Si mengatakan kecerdasan emosional digital yaitu kemampuan mengelola emosional saat menggunakan internet serta kemapuan berempati dan membangun hubungan dengan baik dengan orang lain secara online, tentu dengan beberapa catatan hindari membuat status dalam keadaan emosi (Baper) kemudian hundari menanggapi pendapat pada saat anda sedang “memiliki kepentingan terhadap pemikiran orang lain”.

saat ini Kemkominfo sedang menyempurnakan regulasi (UU ITE dan PP no 71 tentang PSE) dengan mewajibkan pengguna tanda tangan digital tersertifikasi dengan menyiapkan perubahan peraturan, kemudian memperkuat Ekosisten Digital, serta penguatan talenta Digital (kurikulum), tutup Dosen UIN Syarief Hudayatullah ini.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !