Mengintip Persiapan SMF 2023, Kolaborasi Dalam Memperkenalkan Kekayaan Bahari dan Budaya Aceh
Sabang – Pemerintah Kota Sabang terus mempersiapkan segala hal terkait perhelatan akbar Sabang Marine Festival 2023. Mengusung konsep aktivitas bahari dan budaya masyarakat Pulau Weh, SMF23 akan dilaksanakan mulai tanggal 17-19 Maret 2023 di Kota Sabang.
“Semua sedang dalam progres, setiap hari kita terus mengupdate perkembangan persiapan Sabang Marine Festival 2023. Kalau dilihat dari persiapan berbagai aspek, capaiannya bisa dikatakan sudah mendekati 80 persen,” kata Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Senin (13/3) sore.
Sabang Marine Festival 2023 merupakan event bahari terbesar di Aceh dan telah dinobatkan sebagai salah satu top event di 110 event terbaik Indonesia yang masuk ke dalam Kalender Event Nasional Kemenparekraf RI, Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.
Menurutnya, seluruh pihak sudah bekerja keras untuk menyiapkan event akbar ini, mulai dari Pemerintah Kota Sabang melalui instansi terkait seperi Dinas Pariwisata yang berkolaborasi dengan BPKS, Pemerintah Aceh, Kementerian Pariwisata dan Ekraf, serta dukungan penuh dari pihak TNI dan POLRI, pihak Swasta serta beberapa komunitas yang ada di Kota Sabang juga turut andil dalam menyukseskan festival ini.
“Ini agenda besar, semua stakeholder punya tanggung jawabnya masing-masing. Kita juga sudah sepakat untuk pawai Marine nanti akan melibatkan 20 boat nelayan, dan juga menghadirkan 20 stand pameran UMKM. Semua masih dalam progres, kita akan atur agar semua bisa terlaksana dengan lancar,” terangnya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, SMF23 mengangkat tema “Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia”, dimana event ini merupakan festival bahari terbesar di Aceh yang akan dikemas secara apik agar menarik para wisatawan.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Faisal Azwar menjelaskan festival ini diperkaya dengan khasanah lokal, yang melibatkan sekitar 1.000 orang peserta, terdiri dari pelaku seni, komunitas masyarakat, siswa, media, dan para pelaku usaha.
“SMF23 melibatkan 1000 orang dalam pelaksanaannya, yang mana kini tengah fokus mempersiapkan festival. Untuk persiapan pemasangan alat di area pembukaan yaitu di Menara Merah Putih, akan dilakukan H-3 SMF nanti, tapi terkait pertunjukan seni dan sebagainya, saat ini sedang proses latihan dan persiapan,” jelas Faisal.
Lebih lanjut dikatakan, SMF23 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan mulai dari Pawai Marine dan Pawai Budaya yang menjadi ikonik agenda tahunan kali ini. Selain itu, juga ada Khanduri Adat Meulaot, beragam perlombaan, expo UMKM serta pertunjukan atraksi seni dan budaya Aceh yang menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan bahari, budaya dan UMKM lokal di Kota Sabang.
“Semua terlibat di sini, karena ini sifatnya kerjasama dan kolaborasi, jadi semua pihak stakeholder serta masyarakat diharapkan mendukung acara ini, semoga event ini bisa mendatangkan banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Sabang,” harapnya.