BERITA

Kejari Banda Aceh Musnahkan Barang Bukti

Banda Aceh – Kejaksaan Negeri Banda Aceh melakukan pemusnahan barang bukti, selama kurun waktu bulan November 2022 s/d bulan Maret 2023, Pengadilan Negeri Banda Aceh/Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Mahkamah Syariah Aceh telah memutus perkara Tindak Pidana Umum limpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Banda Aceh. Senin (20/03/2023

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh melalui Kasi Intelijen Muharizal mengatakan bahwa pemusnahan  Barang Bukti tersebut atas putusan sebagaimana dimaksud telah berkekuatan hukum tetap sebanyak 189 perkara terhadap barang bukti sitaanya yang ditetapkan dirampas untuk dimusnahkan sesuai dengan ketentuan Pasal 270 KUHAP.

Muharizal menambahkan Barang Bukti sitaan yang dimusnahkan tersebut, terdiri dari :

JENIS BARANG BUKTIJUMLAH
NARKOTIKA :  
Sabu Ganja  1.177,1459 gram (Bruto) 1.158,2 Gram (Bruto)  
BONG ( alat hisap narkotika)18 pcs
PAKAIAN, PAKAIAN DALAM, KAIN DAN SEBAGAINYA34 pcs
TAS/RANSEL6 pcs
BENDERA1 pcs
KAYU DAN LAT SENG2 pcs
HANDPHONE108 unit
TANG DAN KUNCI5 pcs
PALU2 pcs
OBENG1 pcs
GERGAJI1 pcs
PARANG/PISAU DAN GANCU4 pcs
JARING TRAWL2 pcs
ALAT PANCING5 pcs
LINGGIS1 pcs
SELANG1 pcs
SENTER1 pcs
KOTAK ROKOK14 pcs
KACAMATA SNORKLING3 pcs
KAKI BEBEK4 buah
MANCIS20 pcs
TIMBANGAN DIGITAL 15 pcs
PIPA KACA/KACA PIREX27 pcs
PIPET80 pcs
PINSET1 pcs
DOMPET2 pcs
FIBER1 pcs
PEMBERAT TIMAH2 pcs
KERANJANG IKAN4 pcs
REGULATOR3 pcs
POMPA MINYAK1 pcs
SENAPAN IKAN3 pcs
SENJATA API1 pcs
MAGAZINE1 pcs
AMUNISI6 pcs
DOKUMEN17 pcs
Ember/Timba1 Buah

Barang bukti tersebut di dapat dari berbagai perkara yang yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dari pengadilan sebagai berikut :

Narkotika        : 154 Perkara

Kamegtibum   : 19 Perkara

Oharda           : 16 Perkara

Tentunya kami Kejaksaan Negeri Banda Aceh melaksanakan pemusnahan Barang Bukti sitaan dimaksud. Pemusnahan dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri Banda Aceh, Jl. Cut Meutia No.18 Kampung Baru Baiturrahman Kota Banda Aceh. Pemusnahan Barang Bukti sitaan tersebut dilakukan dengan cara dihancurkan, dibakar, dirusak, dipotong sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.

Dalam pemusnahan yang di hadiri oleh Kajari Banda Aceh, Kasi Barang Bukti, Kasi Intelijen, Para Jaksa Juru Sita, serta para undangan Muspida Plus.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !