Ragam kegiatan akan meriahkan HUT Kota Sabang ke 58
Sabang – Kota Sabang kini genap berusia 58 tahun, yang mana Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sabang ini akan dimeriahkan dengan semarak ragam kegiatan yang luar biasa.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi resmi melaunching ragam kegiatan HUT Kota Sabang tersebut, di Tugu Kembar, tepat di depan Kantor Wali Kota Sabang, yang dirangkai dengan kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu (11/6).
“Hari ini kami melaunching seluruh rangkaian kegiatan HUT Kota Sabang yang jatuh pada tanggal 24 Juni 2023. Ini juga kita laksanakan sebagai kilas balik perjalanan kota kita ini yang sudah memasuki usia yang ke 58,” kata Pj Wali Kota Sabang.
Banyak kegiatan yang akan merangkai HUT Kota Sabang, diantaranya Sabang Chest Tournament dan Drill Penanganan Bencana Alam yang sudah dilaksanakan. Kemudian akan menyusul, giat gotong royong massal dan penanaman pohon, bola voli, E-Sport, serta lomba balita sehat dalam penanganan stunting.
Selain itu, juga ada asah terampil (cerdas cermat), bazar 18 gampong, festival engkot paya, zikir akbar, penobatan Duta Wisata Sabang, festival kuah beulangong, festival musik kreatif, rapat paripurna, geulayang tunang, jalan santai yang dirangkai dengan HUT Bhayangkari, serta lomba masak forkopimda.
“Ini kita rencanakan sejak awal dengan mensinergikan program-program yang sudah ada di setiap OPD, kita satukan dan kita laksanakan pada waktu yang relatif berdekatan dengan HUT Kota Sabang. Kegiatan ini milik kita semua masyarakat Kota Sabang, tentu kita harapkan masyarakat akan lebih banyak berpartisipasi,” jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini banyak hal yang sudah dilalui dalam perjalanan Kota Sabang, baik kemajuan, tantangan, beberapa hal yang harus diperbaiki dan ada pula pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Kemudian, peringatan ini dilaksanakan untuk mengajak masyarakat agar lebih mencintai kotanya, sesuai dengan tema HUT Kota Sabang yaitu “Semangat Kolaborasi Membangun Negeri”. Artinya bersama membangun kolaborasi dalam mewujudkan Sabang yang lebih baik ke depan.
“Tentu yang paling penting adalah membangun kepedulian masyarakat terhadap kotanya, karena Sabang sangat indah dan harus kita jaga dan bangun bersama. Membangun rasa memiliki dan mencintai daerah, karena dengan begitu akan ada semangat membangun, mulai dari hal kecil saja, misalnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.