BERITAPUBLIKASI

Dayah Wakaf Barbate Blang Bintang Sambut Kedatangan Santri Baru dari Kabupaten dan Kota

Aceh Besar – Memasuki tahun kedua setelah peluncuran 2022 lalu, Dayah Wakaf Barbate Kebun Kurma Blang Bintang Yayasan Wakaf Barbate Islamic City (YWBIC) Aceh kembali menyambut santri baru untuk Tahun Ajaran 2023.

Acara penyambutan para calon hafidz dari kabupaten dan kota di Aceh itu dirangkai dengan kenduri bersama antara keluarga santri, pejabat dan tokoh masyarakat Balang Bintang dan Krueng Raya yang dilaksanakan di lingkungan Kebun Kurma Barbate, Blang Bintang, Aceh Besar resmi diluncurkan, Sabtu (16/7/2023).

Selain itu, turut diharisi yang mewakili Kakanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Aceh Besar H Salman, mantan Rektor USK Darni Daud, Anggota Badan BMA Muhammad Ikhsan, KUA Blang Bintang Fajri, Muspika Kecamatan Blang Bintang.

Dr. Sofyan A Gani, MA Ketua Umum Dayah Wakaf Barbate Kebun Kurma Blang Bintang Yayasan Wakaf Barbate Islamic City (YWBIC) Aceh menjelaskan bahwa yahun ini pihaknya menerima sebanyak 20 santri baru dari sejumlah kabupaten dan kota di Aceh.

Dimana, proses rekrutmen telah dilakukan untuk Angkatan ke II  ini dengan mengunjungi ke Madrasah Ibtidaiyah/SD di kecamatan dan gampong yang termiskin/terpencil di kabupaten dan kota. Hal ini sejalan dengan strategi percepatan penanggulangan kemiskinan di Aceh yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Aceh yaitu mengurangi beban penduduk miskin, menguatkan kapasitas penduduk miskin dan meningkatkan pendapatan penduduk miskin.

Doktor Sofyan A Gani menjelaskan bahwa selama menempuh pendidikan,  tidak dikenakan biaya apapun, bahkan pihak yayasan membekali masing-masing mereka dengan uang saku perbulan.

Hal mengembirakan adalah dari jumlah santri sudah memiliki 48 calon penghafal Al Qur’an. Rata-rata santri kelas dua tsanawiyah memiliki hafalan enam juz dan ditargetkan tamat aliyah semua santri mampu menyelesaikan hafalannya.

Oleh sebab itu, Sofyan mengharapkan para aghnia, donatur, dan wakif membantu para penghafal Al-Quran ini. Ada dua pola yang diterapkan dalam menghimpun dana, pertama melalui sumbangan langsung untuk makan, minum, akomodasi, serta operasional para santri.

Pola kedua, menghimpun dana untuk pengembangan tanah wakaf berupa pembebasan lahan di Barbate dan investasi wakaf tunai melalui usaha jual beli sembako yang sedang dilakukan YWBIC dengan Yayasan Baitul Asyi dimana seluruh keuntungannya akan disumbangkan untuk santri.

“Yayasan akan terus bekerja keras, sebab mengurus para penghafal Al-Quran merupakan suatu kehormatan bagi kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar H Salman menaruh perhatian besar pada YWBIC yang kebetulan berada wilayah Aceh Besar, dengan harapan menjadi dayah yang representatif di masa akan datang. “Lokasinya sangat tepat bagi penghafal Al-Qur’an, jauh dari kebisingan, udara sejuk, dan pemandangan yang indah,” pungkas Salman.

Menurutnya, ini sebagai ikhtiar kita lakukan utk membantu masyarakat yg kurang mampu, sementara anaknya punya potensi dn berminat masuk ke pondok.

Berikut nama-nama santri TA 2023

Kabupaten Simeulue :      Nama Santri, Sanul Rahmad

Kota Subulussalam     :     Rahmad Hidayat

Kabupaten Aceh Selatan : Aditya Al-Roshad, Muhammad Fatih Ar-Rizqy

Kabupaten Nagan Raya   : Muhammad Fahmi

Kabupaten Aceh Besar    : Muhammad Saidil, Muhammad Ikram Mudiansyah, Muhammad Al Khaidira

Kabupaten Aceh Utara     : Ibrahim Syuhada

Kabupaten Aceh Tengah : Taufan Azima, Sendi Syahputra, Muhammad Fajar

Kabupaten Bener Meriah :      Herman Bangko, Fadhil Andrean

Kabupaten Aceh Singkil    : Tandrian Situmorang, Yuda

Kabupaten Aceh Jaya         : Muhammad Subhan, Arief Maulana

Kabupaten Pidie                  : Muhammad Al Fatih

Kota Banda Aceh                : Muhammad Ihsan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !