Jakarta –Simpanan masyarakat dalam bentuk valuta asing (valas) seperti dolar AS dalam 3 tahun terakhir terus meningkat.
Mengutip Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI) Bank Indonesia, Senin (10/9/2018), simpanan valas masyarakat pada Juli 2018 tercatat Rp 236,62 triliun. Angka ini naik 12,53 triliun dibandingkan Juli 2017 yang sebesar Rp 224,09 triliun. Sementara di Juli 2016 simpanan dolar cs masyarakat mencapai Rp 191,58 triliun.
Simpanan ini terdiri dari tabungan, giro, dan deposito.
Jika melihat lebih jauh simpanan masyarakat di bank dalam bentuk dolar memang bunganya lebih rendah dari rupiah. Mari mengintip bunga deposito (p.a) di berbagai bank seperti dikutip dalam SEKI Bank Indonesia:
Bank BUMN
- 1 Bulan : 1,74%
- 3 Bulan : 2,45%
- 6 Bulan : 2,14%
- 12 Bulan : 1,26%
- 24 Bulan : 1,35%
Bank Pemerintah Daerah
- 1 Bulan : 0,61%
- 3 Bulan : 1,37%
- 6 Bulan : 0,74%
- 12 Bulan : 1,11%
- 24 Bulan : 1,12%
Bank Swasta Nasional
- 1 Bulan : 1,50%
- 3 Bulan : 1,75%
- 6 Bulan : 1,79%
- 12 Bulan : 1,41%
- 24 Bulan : 2,05%
Bank Asing dan Campuran
- 1 Bulan : 1,59%
- 3 Bulan : 1,81%
- 6 Bulan : 1,55%
- 12 Bulan : 1,71%
- 24 Bulan : 1,37%
Bank Umum
- 1 Bulan : 1,60%
- 3 Bulan : 2,10%
- 6 Bulan : 1,96%
- 12 Bulan : 1,37%
- 24 Bulan : 1,80%
Dikutip : CNBC Indonesia