BERITA

Dihadiri Ketua DPRK, Pj. Wali Kota Banda Aceh Buka Pelatihan Tanaman Hias Bonsai

Banda Aceh-Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, mengapresiasi inisiasi Pelatihan Budi Daya dan Agribisnis Tanaman Hias (Bonsai) bagi Pegiat Bonsai di Banda Aceh. Pelatihan ini dibuat selama tiga hari di Ivory Coffee Cullinary, Seutui, 4-6 Desember 2023.

Pelatihan ini menurutnya berdampak besar terhadap pemberdayaan ekonomi kreatif bagi masyarakat Banda Aceh, khususnya di sektor tanaman hias bonsai. Apalagi bonsai memiliki segmentasi tersendiri dan selalu diminati oleh pasar. Dengan demikian, nantinya bibit-bibit bonsai tersebut dapat dibudidayakan sendiri oleh petani dan pekebun untuk dijual.

“Ini perlu kita kembangkan. Masyarakat atau petani berpeluang menciptakan peluang kerja,” pungkas Amiruddin saat membuka pelatihan tersebut di Ivory Coffee Cullinary, Seutui, Senin, 4 Desember 2023.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari pengurus Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI), Yayat Hidayat, yang akrab disapa Pak Ujang. Dan hadir juga trainer bonsai nasional sekaligus pengusaha herbalis, Febri Sugianto, dan Adhtya Aji Pamungkas. Sementara peserta berasal dari berbagai komunitas bonsai di Banda Aceh dan perwakilan dari beberapa gampong.

Amiruddin mengatakan, usaha tanaman hias terbukti mampu bertahan di masa-masa sulit seperti saat Covid-19 beberapa waktu lalu. Selain itu, mereka yang melakoni aktivitas tersebut juga memberikan kenyamanan secara psikologis karena dampak positif berinteraksi dengan tanaman. Peluang pasarnya juga besar karena dalam berbagai event besar tetap memerlukan tanaman hias untuk dekorasi, tak terkecuali bonsai.

Sementara itu, Ketua DPRK Banda Aceh, Fari Nyak Umar, mengatakan, pelatihan yang diinisiasi oleh dirinya tersebut bertujuan meningkatkan keilmuan dan kapasitas para pencinta bonsai. Dalam forum pelatihan itu nantinya akan disampaikan berbagai macam materi terkait cara merawatnya, mulai pergantian pot, penyiraman, penjemuran serta teknik pemangkasan (pruning), pemupukan hingga pembasmian hama.

“Bonsai tidak langsung jadi seperti yang kita lihat, butuh perencanaan visioner untuk menjadikan bonsai itu indah dipandang mata. Kemudian diperlukan sikap sabar, ketekunan, fokus dan berani,” kata Farid yang juga pegiat tanaman bonsai.

Farid turut mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja kota yang memfasilitasi kegiatan bagi para pegiat bonsai tersebut, sehingga membuka peluang tumbuhnya para pelaku ekonomi kreatif yang baru di kota Banda Aceh.

Dalam seremonial pembukaan turut dihadiri, Kadis Tenaga Kerja Banda Aceh, Mairul Hazami; Kadis Pangan, Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Banda Aceh, Samsul Bahri, Kadis Pariwisata, dan Kadis DLHK3, serta Sekretaris Disnaker, Fahmi. Turut hadir Sekretaris DPRK, Tarmizi, Kabag Umum dan Keuangan, Muslim, serta Kabag Hukum Humas dan Persidangan, Yusnardi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !