Rahmad Aulia Hadiri Musrenbang di Indrapuri, Tekankan Kualitas Usulan yang Diajukan Harus Menjadi Prioritas
Kota Jantho – Mewakili Pj Bupati Aceh Besar, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan Bupati Aceh Besar, Ir. Makmun MT, menegaskan pentingnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, sebagai sarana untuk menajamkan, menyelaraskan, mengklarifikasi, dan mencapai kesepakatan terkait usulan kegiatan prioritas dari pemerintah desa.
Dalam pernyataannya, Ir. Makmun MT menekankan bahwa Musrenbang kecamatan harus mengintegrasikan prioritas pembangunan daerah dan kecamatan, dengan memastikan bahwa usulan kegiatan tersebut sesuai dengan sasaran dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.
“Musrenbang kecamatan adalah suatu media penting yang memungkinkan kita untuk lebih memfokuskan, menyelaraskan, dan mencapai kesepakatan terkait prioritas pembangunan di tingkat desa dan kecamatan,” ujar Ir. Makmun MT, saat mewakili Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, membuka Musrenbang Kecamatan Indrapuri dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025, di Aula UDKP Kecamatan Indrapuri, Selasa (26/3/2024).
Kemudian, sambungnya, Musrenbang merupakan agenda tahunan yang sangat penting untuk menetapkan prioritas pembangunan di setiap gampong. Dalam momentum ini, berbagai usulan dari pemerintah, akademisi, swasta, dan masyarakat disusun untuk perencanaan tahun 2025. “Ini adalah momen untuk membangun kesepakatan lintas gampong yang kokoh, menjadikan Musrenbang sebagai tonggak kebersamaan dalam membangun kecamatan yang lebih baik,” ungkap Makmun.
Selain itu, Anggota DPRK Aceh Besar Fraksi PAN Rahmad Aulia SPd I menyatakan, pentingnya mengikuti pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan. Hal itu dikarenakan, Musrenbang tersebut merupakan salah satu sumber utama dalam pengesahan APBK. Oleh karenanya, kualitas usulan yang diajukan harus menjadi prioritas.
“Yang perlu dipikirkan itu adalah kualitas bukan kuantitas. Untuk apa mengajukan banyak usulan tapi kualitasnya kurang,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Kabid Lidbang Bappeda Aceh Besar Susi Sunarya ST MSi mengatakan, Musrenbang dengan sistem buttom up atau dengan pendekatan dari bawah keatas, sengaja dilakukan untuk dapat diketahui yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Dengan adanya Musrenbang ini tentu pemenuhan kebutuhan masyarakat menjadi tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Indrapuri Irda Junaidi SE MM menyebutkan, berdasarkan usulan pada Musrenbang Tahun 2024, dua program prioritas di Kecamatan Indrapuri sudah direalisasikan. Oleh sebab itu, Ia mengajak masyarakat serius dan optimis untuk mengikuti Musrenbang tingkat kecamatan tersebut.
“Kita harus optimis bahwa usulan program yang kita ajukan dapat direalisasikan, seperti halnya program pembuatan jalan dua jalur di jembatan Krueng Jreu dan bronjong di Gampong Krueng Lamkareung hari ini sudah dilakukan,” tandasnya.
Lain dari itu, Keuchik Seureumo M Basir Yusri, menuturkan bahwa masyarakat antusias untuk mengikuti Musrenbang tersebut. Hal itu dikarenakan, banyaknya program yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan dana desa dan membutuhkan sokongan dari program Pemkab Aceh Besar.
“Kita sangat antusias untuk mengikuti musrenbang ini, banyak pula program yang memang membutuhkan dukungan dari pemerintah,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Aceh Besar, para OPD, Forkopincam Indrapuri, serta perangkat gampong se-Kecamatan Indrapuri.(Az)