Banda Anceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A, secara resmi membuka Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVI Tahun 2024 yang diadakan di Institute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh pada Senin, 24 Juni 2024. Marthunis hadir mewakili Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, S.E., M.Si.
Dalam sambutannya, Marthunis menyampaikan rasa bangga dan terhormat dapat hadir dalam acara yang ia sebut sebagai momen bersejarah ini. Ia menyambut seluruh peserta, official, dan tamu undangan yang hadir di Peksimida XVI 2024.
“Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum penting yang mempertemukan para mahasiswa berprestasi di bidang seni dari berbagai penjuru Aceh,” ujarnya.
Marthunis menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai elemen kehidupan yang harus dilestarikan. Ia menyatakan, seni dan budaya Aceh memiliki keunikan tersendiri yang menjadi pondasi dalam membangun karakter bangsa yang kreatif, inovatif, dan berakhlak mulia.
“Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung pengembangan seni dan budaya dengan meningkatkan kualitas pendidikan seni, menciptakan iklim yang baik bagi seniman, dan melaksanakan berbagai program seni dan budaya,” tambahnya.
Peksimida XVI 2024 menjadi wadah penting untuk mempromosikan dan melestarikan seni budaya Aceh. Acara ini memberikan kesempatan bagi generasi muda Aceh untuk menggali, mempertahankan, dan mengembangkan ekspresi seni tradisional dan kontemporer, seperti tari, suara, rupa, dan sastra.
“Kegiatan ini tidak hanya forum untuk menampilkan bakat baru, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai positif tentang keragaman budaya dan toleransi di Aceh,” jelas Marthunis.
Penyelenggaraan Peksimida XVI 2024, menurutnya, bukan hanya ajang kompetisi seni, tetapi juga wahana pembelajaran, apresiasi, dan pendorong pertumbuhan budaya, ekonomi kreatif, serta identitas lokal Aceh. Marthunis berharap acara ini berjalan lancar dan menjadi inspirasi bagi para peserta untuk terus berkarya.
“Semoga Peksimida XVI 2024 melahirkan seniman muda berbakat yang dapat mengharumkan nama Aceh di kancah nasional dan internasional,” tutupnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPSMI Aceh dan ISBI Aceh atas penyelenggaraan acara ini. “Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari semangat kerja keras dan dedikasi pihak ISBI Aceh,” pungkas Marthunis. Ia berpesan kepada para peserta untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dan terus berkreasi serta berinovasi. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kampus di Aceh dengan 16 tangkai lomba.