BERITAKHAZANAHTEKNO

PLN Raih Penghargaan Bergengsi di CID Award dan ISDA 2024 atas Kontribusi Inovatif dalam Pemberdayaan Sosial, Ekonomi, dan Pendidikan

Banda Aceh – PLN UID Aceh meraih prestasi membanggakan di ajang Community Involvement and Development (CID) Award dan Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA). Penghargaan ini diberikan atas kontribusi signifikan PLN Aceh dalam pengembangan ekonomi, sosial, dan pendidikan melalui berbagai program inovatif.

Pada ajang CID Award, Esti Wulansari berhasil meraih Juara 1 Kategori Local Hero berkat kiprah inspiratifnya dalam pengembangan komunitas di tingkat lokal. Penghargaan ini mengakui keberhasilan individu yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat melalui program pemberdayaan.

Selanjutnya, ajang selanjutnya, ISDA, PLN berhasil meraih Penghargaan Platinum untuk Kategori Penerapan SDGs 8.3 Pilar Ekonomi berkat program inovatif Bank Sampah. Program ini dinilai sukses dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan menciptakan ekonomi sirkular berbasis pengelolaan sampah.

PLN juga membawa pulang Penghargaan Silver untuk Kategori Penerapan SDGs 4.A Pilar Sosial/Pendidikan dengan program Aceh Flexi School. Program ini bertujuan mendukung akses pendidikan inklusif dan fleksibel di Aceh, khususnya untuk anak-anak yang membutuhkan metode pendidikan yang lebih adaptif.

General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini.

“Penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung program berkelanjutan di bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan inovasi, kita bisa menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi lebih baik ke depan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Senior Manager KKU, Nurlana juga memberikan pandangannya tentang dukungan PLN terhadap literasi.

“PLN telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan literasi di Indonesia. Program-program seperti Aceh Flexi School membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak untuk mengakses pendidikan dengan cara yang lebih fleksibel dan inklusif. Kami berharap upaya ini dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi pada peningkatan literasi di seluruh Indonesia,” jelasnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !