BERITA

Safari ke Ateuk Pahlawan, Farid Ajak Masyarakat ‘Bumikan’ Alquran di Bulan Ramadhan

Banda Aceh – Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengisi ceramah safari Ramadhan di Masjid Jami’ Tgk Chik Di Tiro Gedung Keuangan Negara (GKN), Ateuk Pahlawan, Kamis, (7/4/2022).

Dalam ceramahnya, Farid menyampaikan diantara keutamaan Bulan Ramadhan yakni diturunkan Alqur’an.

Hal itu sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 185 yang artinya “Bulan Ramadhan adalah bulan yang didalamnya diturunkan Alqur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda”.

Farid mengatakan, Ramadhan memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan bulan lainnya.

Maka setiap datangnya Bulan Ramadhan, Rasulullah saw selalu melakukan muraja’ah atau membacakan Alqur’an bersama malaikat Jibril ‘alaihissalam.

Karenanya, Farid mengajak para jamaah dan masyarakat supaya menjadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum mendekatkan diri dengan Alqur’an atau membumikan Alqur’an.

“Alangkah sedih jika hari-hari Ramadhan kita lewati, namun kita belum memiliki waktu khusus membaca Alqur’an. Karena ini masih di awal Ramadhan, mari kita mulai membaca dan mendekatkan diri dengan Alqur’an,” ujarnya.

Farid melanjutkan, keutamaan Bulan Ramadhan selanjutnya yaitu pintu neraka ditutup sementara pintu surga dibuka seluas-luasnya, dan syaitan dibelenggu, sebagaimana Sabda Rasulullah saw. Dibukanya pintu surga karena Allah swt memberikan kemudahan bagi hamba-Nnya untuk melakukan amal shalih di Bulan Ramadhan.

Hal tersebut kata Farid, bisa dilihat menjelang datangnya Bulan Ramadhan, semangat beribadah semakin meningkat.

Sehingga banyak orang yang tergerak ke masjid untuk melaksanakan tarawih dan beragam amal shalih lainnya.

“Mari kita kumpulkan amal shalih sebanyak-banyaknya, karena itu bisa menjadi modal kita di hari kiamat kelak. Semoga kita semua bisa masuk ke dalam surga Allah swt,” kata Farid.

Keutamaan Ramadhan, lanjut Farid adalah, adanya malam Lailatul Qadar, yakni malam yang nilai pahala ibadahnya lebih baik dari seribu bulan.

Walaupun malam tersebut tidak ada satupun yang mengetahuinya secara pasti, ini hikmahnya agar hamba Allah swt bisa mempersiapkan amal ibadahnya sejak awal Ramadhan.

Rasulullah saw menyampaikan tanda-tanda malam tersebut, yakni berada pada 10 terakhir Ramadhan.

“Oleh karenanya, pada sepuluh terakhir Ramadhan, kita dianjurkan agar lebih fokus untuk meningkatkan amal ibadah agar bisa meraih keutamaan malam seribu bulan,” ujarnya.

“Mari kita maksimalkan ibadah kita mulai dari awal Ramadhan ini, supaya kita memperoleh kemuliaan di akhir Ramadan yaitu Lailatul Qadar dan keluar dengan gelar Muttaqin dan diterima segala ibadah amal ibadah dan puasa oleh Allah Swt,” tutur Farid Nyak Umar.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !