Kapten Tim Sepakbola Sumut Diduga Dikeroyok oleh Tim Sepakbola Papua Barat di PON XXI Aceh-Sumut
Banda Aceh – Kapten tim sepakbola Sumatera Utara di PON XXI Aceh-Sumut, Alif Eka Rizky, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah anggota tim sepakbola Papua Barat. Insiden tersebut terjadi di lobby sebuah hotel di Banda Aceh pada Rabu (11/9) malam, yang mengakibatkan Alif harus mendapatkan dua jahitan di bagian hidung.
Dalam rekaman CCTV yang dilihat oleh detikSumut, terlihat Alif yang mengenakan baju merah tengah dijaga oleh sejumlah polisi di lobby hotel. Video tersebut menunjukkan beberapa kali Alif menerima pukulan dari beberapa orang yang diduga merupakan anggota tim sepakbola Papua Barat.
Pelatih tim sepakbola Sumut, Ridwan Saragih, membenarkan adanya insiden pengeroyokan terhadap Alif. Ridwan menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi setelah pertandingan antara Sumut melawan Sulawesi Tengah. Sebagai kapten, Alif memiliki kebiasaan masuk paling terakhir ke hotel setelah memastikan seluruh anggota timnya sudah masuk. Pada malam kejadian, setelah semua pemain Sumut berada di lantai 4, terdengar keributan dari lantai 3 yang menjadi lokasi penginapan tim Papua Barat.
“Semua sudah masuk kamar, terdengar ribut-ribut di lantai 3, teriak-teriak, kebetulan di lantai 3 itu tim Papua Barat,” ujar Ridwan.
Pengeroyokan tersebut telah dilaporkan ke Polresta Banda Aceh. Diketahui, Alif yang menjadi korban pengeroyokan merupakan anggota Ditsamapta Polda Sumut berpangkat Bripda.
“Iya, yang bersangkutan anggota Sabhara Polda Sumut,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.
Kombes Hadi Wahyudi menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum atas insiden tersebut kepada aparat setempat untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sumber : Detik.com
