PLN Terus Berikan Pelayanan Terbaik Untuk Kota Sabang
Sabang – Kebutuhan listrik untuk Kota Sabang saat ini normalnya yaitu 5,5 Mega Watt, Sebagaimana disampaikan oleh Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh Ediwan, di sela-sela Media Gathering PLN Unit Induk Wilayah Aceh di Kota Sabang, Rabu (22/06/2022).
Memang pernah tercapai titiknya sampai 6 Mega Watt pada saat liburan kemarin dimana begitu ramai wisatawan domestik, sampai hotel-hotel di sini penuh semua itu sampai 6 MW maksimum, tuturnya.
Tentu saat ini kita punya dua Pembangkit tenaga diesel, seperti PLTD Cot Abek dan PLTD Aneuk laot bisa menghasilkan listrik kalau saat ini 6,9 MW, sedangkan kebutuhan beban puncak untuk seluruh Pulau Sabang sekitar 5,5 MW. Jadi kita masih ada spare cadangan panas yang siap supply sekitar 1,4 MW, ujar Edi
Saat ini cadangan panas ini kita butuhkan untuk saling merotasi Unit pembangkit seandainya ada pembangkit yang kita istirahatkan untuk pemeliharaan dan sebagainya kita tidak perlu melakukan pemadaman, jadi masih ada cadangan panas kita, tegasnya.
Edi juga mengimbuhkan, untuk investasi saat ini kita terus mengumpulkan informasi potensi kebutuhan energi yang ada di Kota Sabang misalnya ada rencana pembangunan hotel yang kita terus memperkaya informasi dari mereka kira-kira kebutuhannya berapa arus listrik yang dibutuhkan, sampai dengan saat ini kita masih mampu memberikan pelayanan kalau ada investor yang mau membangun usaha atau industri kita siap nambah pelanggan atau menambah daya bagi pelanggan yang membutuhkan listrik, serta dapat kami sampaikan potensi energi di Kota Sabang saat ini sangat besar salah satu yang sudah di declare itu adalah Energi Baru Terbarukan (EBT) panas bumi Ini potensinya sangat besar saat ini masih ada 1 Unit pembangkit listrik tenaga panas bumi yang sedang konstruksi dengan daya mampu atau daya energi yang bisa dihasilkan di atas 60 MW.
Kemudian dari sisi Perusahaan Listrik Negara terus mengimbangi pertumbuhan beban yang ada di Sabang ini dengan merelokasi unit-unit kumbang dan sudah tersupply dengan sistem grid dari darat kita akan relokasi ke Pulau Sabang, tegasnya.
Secara kebutuhan kita penuhi dan kita masih punya cadangan panas, kita masih surplus 1,3 MW, kapan saja misalnya ada yang membutuhkan kita siap memberikan pelayanan terbaik, saat ini 14 ribuan untuk pelanggan di Kota Sabang, dengan komposisinya beragam dari paling besar rumah tangga, kemudian ada pemerintahan, industri sedikit dan distrik juga sedikit, pungkasnya. (M/R)