Festival Meurah Silu Meraup Penjualan Keseluruhan Mencapai Rp407.931.865
Takengon – Antusias masyarakat dari berbagai daerah menyaksikan Festival Meurah Silu-Karya Kreatif Aceh Gayo 2022 (FMS-KKAG 2022) yang di laksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia di aceh tengah.
Festival yang mengusung tema, “Peningkatan Nilai Tambah Produk UMKM Aceh melalui Pengembangan dari Hulu hingga Hilir untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Nasional yang Berkelanjutan”, selama 2 (dua) hari, di lapangan Musara Alun, kabupaten Aceh Tengah, Rabu (29/06/2022)
kegiatan yang diresmikan oleh Gubernur Aceh yang di wakili Staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangnan Pemprov Aceh Ir. Mawardi turut disaksikan Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Gunawan serta Lebih dari 5.000 (lima ribu) orang masyarakat seluruh Aceh menyaksikan Festival tersebut, terdapat lebih dari 450 Usaha Mikro Kecil dan Menengah terlibat dalam kegiatan Pameran FMS-KKAG 2022, baik secara daring maupun luring.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, omset penjualan fisik di lapangan sebesar Rp192.321.865,- dengan beberapa perincian pembayaran, baik itu melalui QRIS sebesar Rp143.175.365 dengan jumlah transaksi 589 dan sisanya Rp49.146.500,- secara tunai. Sementara, untuk hasil penjualan secara online tercatat jumlah transaksi yang lebih besar yaitu sebesar Rp215.610.000,- sehingga total penjualan secara keseluruhan mencapai sebesar Rp407.931.865,- atau 3,27 kali lipat dari pencapaian Festival Meurah Silu (FMS) tahun sebelumnya.
Achris menjelaskan, selain pameran, dalam FMS-KKAG 2022 juga diselenggarakan seminar dan talkshow yang diikuti oleh 561 peserta seperti UMKM, kelompok tani, mahasiswa dan juga masyarakat umum, dengan topik berbagai topic dibahas antara lain :
- Seminar Entrepreneur: Strategi Sukses UMKM Go Digital
- Talkshow Keuangan Digital
- Coffee Talk: Pojok Kupie Gayo
- Seminar Ekonomi dan Keuangan Syariah
Tentu diadakan Festival Meurah Silu-Karya Kreatif Aceh Gayo 2022 tersebut merupakan rangkaian dari Road to FESyar, dimana ada pula perlombaan, oleh sebab itu untuk seleksi perlombaaan perwakilan Provinsi Aceh dalam FESyar Sumatera untuk 7 (tujuh) kategori lomba yaitu lomba fashion design, lomba tari kreasi, lomba ziswaf, lomba MTQ, lomba kaligrafi, lomba pesantren unggulan, dan lomba wirausaha muda syariah yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari seluruh Aceh, ujarnya.
Dalam festival juga dimeriahkan dengan perlombaan Cerdas Cermat untuk Kelompok Tani kopi yang merupakan budaya khas Aceh Tengah serta perlombaan Barista, tujuan festival ini diharapkan berdampak lebih luas pada area dimana dapat, Mempertemukan pelaku usaha dari industri secara end to end sekaligus business matching secara lebih luas, kemudian dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap potensi pengembangan komoditas unggulan dan produk lokal daerah, dan tetap terus menggemakan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan edukasi pembayaran digital terutama QRIS, serta penguatan implementasi ekonomi syariah di Aceh (terutama terkait halal dan creative industry), pungkasnya. (M)