EKONOMI

Beralih Menggunakan Mesin Pengering, Produksi UMKM Penghasil Emping di Sigli Meningkat 100 %

Sigli – Penggunaan mesin produksi berbasis listrik nyatanya memang lebih menguntungkan. Pasalnya, hasil jadi lebih cepat dan hemat.  Bukti nyata penggunaan energi listrik menjadi energi panas yang efektif dan efisien disaksikan langsung oleh salah satu kelompok usaha di Sigli, Kabupaten Pidie, Selasa (12/07/2022).

Kelompok Usaha Namira ini merupakan UMKM yang di percayakan oleh PLN UP3 Sigli, untuk menerima bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Mesin Pengering berbasis energi listrik, sebagai sarana dalam industri Rumah Tanggan yang berbentuk pengolahan bahan makanan khususnya emping melinjo.

Adapun langkah yang dilakukan PLN ini bertujuan untuk mendukung dan memudahkan para penggiat usaha khususnya emping melinjo dalam mengelola hasil produksinya, selain menghemat biaya operasional tentunya penggunaan alat pengering ini tentunya lebih ramah lingkungan.

Menurut Dewi selaku Ketua Kelompok Usaha emping Melinjo mengatakan, dengan menggunakan alat pengering bertenaga listrik, yang pertama proses pengeringan menjadi lebih cepat, dimana sebelumnya untuk mengeringkan emping membutuhkan waktu sekitar 45 menit.

“Menggunakan alat pengering ini sangatlah efektif dan efisien, produksi kini semakin meningkat 100 % dari pada biasanya. dulu kami per hari mendapatkan hasil produksi hanya 5 kg, sekarang bisa mencapai 10 kg,” tegasnya.

Kami sangat berterimakasih kepada PLN yang telah peduli kepada para penggiat usaha emping melinjo sehingga upaya peningkatan produksi lebih baik sehingga kebutuhan pasarpun bisa terpenuhi, “Insyaallah bantuan yang diberikan akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga amal kebaikan bapak/ibu dibalas oleh Allah SWT”, imbuh Dewi.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sigli (UP3 Sigli), Afif Yasri mengatakan, bantuan yang kita berikan kepada kelompok Usaha Namira ini bertujuan untuk memudahkan para penggiat usaha emping dalam mengelola hasil produksinya.

Selain menghemat biaya operasional tentunya lebih ramah lingkungan, ungkap Afif Yasri yang didampingi Manager Bagian Keuangan & Umum Arina dan Manager ULP Sigli Kota Andre Agusta Rahman.

Tentunya Bantuan food dehydrator (alat pengering) ini kita harapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu kebersihan lingkungan serta meningkatkan aktivitas desa untuk menjadi lebih baik lagi dalam menghasilkan produksi sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan kelompok juga, pungkas Afif. (Rell PLN/M).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !