Bireuen – Guna memperluas pemasaran serta melakukan branding produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kelompok Informasi Gampong (KIG) bisa mengoptimalkan fungsi website gampong. Situs atau laman resmi menggunakan domain gampong.id merupakan media publikasi yang sudah dibuat oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh (Diskominsa) Aceh untuk digunakan secara gratis oleh desa atau gampong di seluruh Aceh.
Kehadiran website gampong bukan hanya untuk menyajikan informasi publik dan kebijakan desa, tapi juga berguna dalam mempromosikan potensi kerajinan masyarakat, wisata, pertanian, kuliner, serta seni budaya yang selama ini menjadi konsumsi masyarakat setempat, sehingga bisa dinikmati oleh pihak wisatawan sampai ke mancanegara.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominsa Aceh, Alfajrian AB, SE, MM dalam Pelatihan Peningkatan Penguatan Kapasitas Aparatur Gampong Melalui Kemitraan Informasi Masyarakat (KIM) yang berlangsung di Aula Kantor Diskominfo Kabupaten Bireuen, Selasa (26/7/2022).
“Sesuai dengan program dan kebijakan Pj Gubernur Aceh yang ber fokus terhadap peningkatan UMKM, maka keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat atau Kelompok Informasi Gampong sangat strategis,” ujarnya.
KIG tidak hanya dikenal sebagai juru informasi pemerintah di tingkat desa yang berfungsi dalam menyambung pendistribusian informasi kebijakan dan pembangunan dari Pemerintah Pusat sampai ke Pemerintah Gampong. Informasi yang diterima dengan baik dan benar akan mengurangi penyebaran hoaks di tengah masyarakat.
“Aktivitas KIG dengan bidang urusan publikasi dan promosi, tidak hanya berorientasi pada menyiarkan peristiwa di desa saja, tapi bisa menjangkau kegiatan lain seperti memasarkan produk kerajinan rumah tangga sehingga mampu memdongkrak perekonomian warganya,” imbuhnya.
Alfajrian AB menyadari, pemanfaatan website gampong.id membutuh sumber daya manusia sebagai pengelola yang bermutu. Pelatihan yang dilaksanakan oleh Diskominfo Kabupaten Bireuen ini merupakan kegiatan lanjutan sehingga pengelolaan konten website bisa menjadi lebih menarik.
“Selain itu, KIG juga dibekali dengan pelatihan jurnalistik desa yang telah dilakukan sejak tahun 2021. Untuk 40 gampong, dilaksanakan penguatannya pada tahun 2022,” katanya.
Peserta yang mengikuti acara ini merupakan operator website dari 40 gampong dan 16 Kecamatan di Kabupaten Bireuen. Selain Alfajrian AB, hadir sebagai narasumber yaitu Halimuddin dari tim Sistem Informasi Aceh Terpadu (SIAT) yang memberikan materi mengenai teknis penggunaan website gampong.id.(MC)