Banda Aceh – Sebagai upaya mengurangi cost (biaya) penanaman padi bagi petani, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, mengratiskan biaya olah tanah, untuk petani padi cluster IP 300.
Selain mengratiskan biaya olah tanah, petani juga diberikan bantuan sarana dan produksi pertanian, berupa pupuk, pestisida, benih unggul dan tanaman refugia, yaitu tanaman pengendali organisme pengganggu tanaman.
Kepala UPTD Mekanisasi Pertanian Distanbun Aceh, Zubir Syahputra SE, MM mengatakan program pemberian bajak sawah gratis dan pemberian benih pada petani telah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu.
Program ini terus dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh melalui UPTD Mekanisasi Pertanian dan Bidang Tanaman Pangan kepada petani kabupaten dan kota di Aceh.
Hingga tahun 2022, beberapa kabupaten dan kota telah mendapatkan program tersebut dan akan digilir pada kabupaten dan kota lain di Aceh.
“Sistemnya, kita akan memberikan tiga kali atau tiga tahun berturut-turut pada satu kabupaten atau kota, setalah itu kita akan berikan pada kabupate atau kota lain,” ujar Zubir Syahputra pada media ini, Jumat 19 Agustus 2022.(PUBLIKASI DISTANBUN ACEH)