BERITA

Komut Bank Aceh Syariah: UMKM Pilar Penting Akselerator Perekonomian

Kuala Simpang – Komisaris  Utama beserta jajaran Direksi Bank Aceh dr Taqwallah M.Kes meminta seluruh insan yang ada di Bank Aceh untuk menjadikan Bank Aceh sebagai akselerator dalam melaksanakan aktivitas binsis guna percepatan perekonomian daerah. UMKM menjadi pilar penting dalam mendukung hal tersebut.

Hal tersebut disampaikan Komisaris Utama Bank Aceh saat melakukan audiensi bersama Bank Aceh Cabang Kuala Simpang dalam rangka kunjungan kerja yang juga turut dihadiri oleh sejumlah Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang dan Cabang Pembantu yang ada di Kuala Simpang.

“Tentunya kita harus menggunakan cara-cara kerja yang luar biasa atau out of the box sehingga visi menjadi Bank Syariah terdepan dan terpercaya dalam pelayanan di Indonesia dapat dicapai,” tutur Tawallah.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk dapat berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta adaptif terhadap perubahan yang terjadi di sektor keuangan maupun perbankan,”

“Kunjungan kerja ini merupakan pendelegasi dari Gubernur sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP), yang di antaranya memastikan indikator aktivitas bisnis, termasuk langkah-langkah dalam mengakselerasi pembiayaan UMKM dan KUR,” kata Taqwallah, Kamis (30/11/2022).

Dalam pertemuan yang berlangsung di aula Bank Aceh Cabang Kuala Simpang itu, Taqwallah membagikan pengalamannya dalam pengelolaan tata kerja yang adaptif terhadap dinamika yang terjadi.

Tentunya pemanfaatan berbagai teknologi di bidang layanan keuangan telah membawa perubahan yang signifikan pada industri perbankan. Karena itu, seluruh bank saat ini telah merubah orientasi mereka lebih kepada kebutuhan nasabah, imbuhnya.

Tentang pembiayaan UMKM menjadi salah satu prioritas  yang harus diemban oleh Bank Aceh sebagai mitra Pemerintah Aceh dalam konteks pembangunan daerah. “Pemetaan terhadap potensi masing-masing daerah menjadi salah satu poin penting untuk menumbuhkan aktivitas bisnis dan menjaga kualitas pembiayaan,” tambahnya.

Di tengah perubahan zaman yang terjadi, ia meyakini Bank Aceh dapat terus adaptif dan berinovasi sehingga mampu memberikan kontribusi tidak hanya bagi Aceh, melainkan juga di kancah nasional, terlihat sejumlah indikator keuangan sepanjang 2022 telah menunjukkan tren yang positif. Namun tentunya seluruh pihak harus terus meningkatkan motivasi dan menyiapkan langkah-langkah alternatif dalam  menyikapi dinamika yang terjadi. Baik dalam konteks lokal maupun global, ungkapnya.

Kunjungan kerja sebelumnya telah dilaksanakan di Sigli, Meureudu, dan Bireuenyang dilakukan hari selasa (29/11), kemudian dilanjutkan pertemuan dilakukan di Kuala Simpang, Langsa dan Idi. Hari berikutnya akan berkunjung ke berbagai BAS cabang lainnya di Kabupaten/Kota hingga berakhir di Calang, Aceh Jaya,” kata Abdul Rafur, Project Management Officer BAS.

Kinjungan kerja turut dihadiri Direktur Operasional Bank Aceh, Lazuardi, dan Pemimpin UKM Center, Iskandar dan sejumlah tim kantor pusat Bank Aceh.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !