Aceh Besar – Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE, mendesak pemkab Aceh Besar untuk segera menertibkan truk pengangkut galian C yang dinilai sangat menggangu ketertiban masyarakat.
“Memang kejadian beberapa waktu Lalu sudah ditertibkan terkait puluhan truk galian C yang Melintas Jembatan Krueng Cut, sehingga menyebabkan Penuh lumpur, “ungkapnya, Kamis (24/2).
Zulfikar Aziz menyarankan, penertiban tersebut bisa dimulai dengan menertibkan penambangan ilegal di Aceh Besar, dengan melakukan pendataan melalui Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Aceh Besar, agar setiap galian C menjadi legal dan sumber pemasukan bagi Aceh Besar.
Sekretaris DPD PKS Aceh Besar ini juga meminta dinas Perhubungan untuk melakukan penertiban kepada mobil pengangkut galian C yang selama ini tanpa pengamanan yang baik, seperti tidak ada penutup dengan muatan penuh.
“Jadi itu sangat bahaya dan efeknya kepada masyarakat dan penguna jalan. Untuk kedepan harus ada respon cepat karena setiap musim hujan terus terulang, tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, belasan unit truk bermuatan hasil tambang galian C setiap hari melintas di jembatan Krueng Cut, jalan Malahayati yang menghubungkan Aceh Besar – kota Banda Aceh.
Truk bermuatan hasil tambang yang melintas dituding menjadi salah satu penyebab permukaan jembatan Krueng Cut penuh lumpur.
Selain lumpur di atas jembatan ini, juga banyak bongkahan tanah yang jatuh disepanjang jalan Malahayati.
