BERITA

Ketua DPRK Banda Aceh Ajak Peserta Edukasi Masyarakat tentang Stunting

Banda Aceh – Ketua DPD PKS Banda Aceh itu juga mengajak para peserta untuk dapat terus mengedukasi masyarakat hingga memahami persoalan stunting secara baik. Masalah ini bukan bagian tugas Dinkes saja, tapi perlu kerja sama segala pihak, terutama ibu-ibu yang memiliki balita untuk senantiasa berkunjung ke Posyandu.

Menurutnya, peran ibu-ibu di lapangan sangat kita butuhkan. Forum ini menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi ibu-ibu yang nantinya akan kami teruskan ke Pemko Banda Aceh. Apalagi saat ini kami sedang membahas RAPBK untuk penyusunan program tahun 2024, khususnya dalam penanganan stunting ini.

Itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umat saat menggelar rapat dengar pendapat umum atau public hearing terkait penanganan stunting se-kecamatan Kuta Alam, Kamis (26/10/2023) di Banda Seafood, kawasan Simpang Lima.

“Masih ada anggapan stunting ini adalah aib, padahal bukan, tapi ikhtiar kita dalam mendidik generasi yang sehat dan tangguh. Agama juga menyuruh kita agar tidak meninggalkan generasi yang lemah,” katanya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Banda Aceh, Syukriah SKM.,MKM memaparkan kondisi stunting baik di tingkat gampong hingga tingkat kota. Ia mengajak kader posyandu dan RGG agar terus memotivasi para ibu-ibu membawa Balita ke Posyandu untuk di data dan mendapatkan pendampingan. Selain mendapat pemeriksaan, para Balita tersebut memperoleh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Rumoh Gizi Gampong (RGG) yang ada di setiap gampong.

“Kami terus mengedukasi kembali tentang pentingnya PMT bagi Balita sebagai upaya penurunan stunting. Selain itu butuh peran ibu-ibu juga dalam menurunkan angka stunting bagi generasi kita ini,” ujar Syukriah.

Sedangkan Camat Kuta Alam, Arie Januar berharap agar adanya sinkronisasi dalam pendataan yang dilakukan oleh pihak gampong, puskesmas dan Dinas Kesehatan. Ini penting diperhatikan agar kerja keras yang dilakukan oleh pihak gampong dan kecamatan dalam menurunkan angka stunting tidak sia-sia dan benar-benar terwujud.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !