Arus Transportasi Tertahan, Eka Rizkina Desak ASDP Segera Operasikan Kapal Papuyu ke Pulau Aceh
Aceh Besar – Memasuki tahun 2024, pihak ASDP dan Dinas Perhubungan Aceh belum merilis jadwal Kapal Fery Papuyu sehingga tidak ada aktivitas kapal menuju Pulo Aceh dari Kota Banda Aceh maupun sebaliknya.
Hal ini tentu mengganggu kelancaran transportasi masyarakat pulau terluar tersebut yang mengakibatkan banyak mobil warga tertahan karena tidak bisa menyebrang.
Menanggapi persoalan tersebut, Anggota DPRK Aceh Besar Eka Rizkina, S.Pd mendesak pihak ASDP dan Dishub Aceh segera mengoperasikan Kapal Papuyu mengingat masyarakat sangat mengharapkan agar kapal Pupuyu segera masuk ke Pulau Breuh dan Pulau Nasi.
Apalagi dalam beberapa hari ini, sebut Eka RIzkina masyarakat sudah bertanya-tanya kapan masuknya Kapal Papuyu ke Pulau Aceh.
“Padahal, biaya transportasi ke Pulau Aceh dengan boat jauh lebih murah dengan Kapal Papuyu, hanya saja kapasitasnya sangat terbatas, termasuk tidak bisa mengangkut mobil,” ujar Eka Rizkina, Jumat 12 Januari 2024.
Menurut Eka Rizkina, masyarakat Pulau Breuh dan Pulau Nasi sangat mengharapkan agar Kapal Papuyu segera dioperasikan dan masuk, apalagi terdapat informasi bahwa Kapal Papuyu tidak akan lagi melayani rut eke Pulau Aceh.
“Atas kesimpangsiuran informasi ini, kami meminta kejelasan dari pihak ASDP dan Dishub Aceh, apalagi banyak mobil sudah tertahan ke Banda Aceh menunggu kapal masuk segera kembali ke Pulau Aceh”,sebut Wakil Komisi V DPRK Aceh Besar itu.
Oleh sebab itu, Ia meminta agar pihak ASDP dan Dishub Aceh untuk mencari jalan keluar terkait persoalan tersebut supaya masyarakat Pulau Aceh cepat terbantu karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat disana.
“Karena setelah tahun baru 2024 belum ada keluar jadwal kapal ke Pulau Aceh. Jelas masyarakat sangat dirugikan dengan persoalan ini karena mengganggu kelancaran transportasi, mengingat transportasi jalur lalut adalah satu-satunya yang bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita disana,” ungkap Dewan PKS Dapil II (Kecamatan Lhoong, Leupung, Lhoknga, Pulo Aceh, Pekan Bada) yang kembali mencalonkan diri pada Pileg 2024 itu.