Banda Aceh – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh menyelenggarkan seri Edukasi Literasi Keuangan Digital yang dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 28 Maret 2022 yang masih merupakan rangkaian acara dari Meugah Festival 2022 yang telah dilaksanakan sejak 25 Maret 2022. Seri Edukasi Literasi Keuangan Digital tersebut dibagi menjadi dua sesi dimana pada sesi pagi terdapat Talkshow terkait dengan pembayaran non tunai yang kemudian dilanjutkan sesi siang dengan acara Seminar terkait dengan QRIS dan Sosialisasi Anti Narkoba untuk para pelajar juga mahasiswa.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Tgk. Amir Hamzah, dalam pidatonya sekaligus membuka pembuka acara Edukasi Literasi Keuangan Digital menyampaikan, bahwa edukasi kepada masyarakat di berbagai kalangan harus terus dilakukan agar dapat mempercepat akseptasi pembayaran non tunai. “Program-program edukasi seperti talkshow, seminar, perlombaan terkait pembayaran non tunai tentunya ditujukan untuk meningkatkan awareness masyarakat khususnya generasi-generasi muda yang mana adalah agen perubahan.
Kita berharap kepada para peserta kali ini dari teman-teman UMKM, pelajar, dan mahasiswa dapat selalu mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi, khususnya di bidang sistem pembayaran, sehingga dapat berperan dalam mengkampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai.” Tegasnya.
Sesi talkshow diisi oleh Narasumber dari Bank Indonesia, BSI, HIPMI, dan UMKM yang dipandu oleh Moderator dari RRI I Pro Banda Aceh. Pada talkshow tersebut, para peserta baik yang hadir secara langsung dan online sangat antusias melemparkan pertanyaan mengenai berbagai instrumen pembayaran non tunai kepada para narasumber.
Pada sesi siang, peserta pelajar dan mahasiswa juga sangat antusias mengikuti seminar mengenai QRIS, Rupiah, dan Sosialisasi Anti Narkoba dari BNN. Bank Indonesia memberikan materi terkait dengan berbagai kelebihan QRIS serta melakukan sesi interaktif terkait dengan mata uang Rupiah melalui game simulation (Augmented Reality) AR Rupiah.