Banda Aceh – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh menyebutkan salah satu penyebab kenaikan sejumlah harga bahan pokok pangan dipengaruhi oleh cuaca buruk yang membuat hasil panen petani berkurang, seperti harga cabai keriting dan besar saat ini tembus Rp.100.000 perkilogramnya.
“Sekarang lagi musim hujan, kalau ada banjir yang mengakibatkan lahan petani rusak, kemungkinan akan terjadi kenaikan lagi,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM.
Sedangkan terkait minyak goreng, Tanwier menyebutkan hingga saat ini masih aman-aman saja, masih tersedia stok.
Sebelumnya, beberapa harga kebutuhan pokok di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh mulai mengalami mengalami penurunan dalam beberapa waktu ini, termasuk untuk komoditas cabai merah yang sebelumnya harganya hingga mencapai angka Rp100 ribu per kilogram.
Seorang pedagang di Pasar Keutapang, Banda Aceh Kamal menyebutkan, untuk hari ini harga cabai cabe rawit juga naik menjadi Rp50 ribu per kilogram dari sebelumnya sempat mencapai Rp75 ribu. Kemudian bawang merah peking dari Rp 45 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram.
“Jadi memang hampir semua barang mulai turun dalam beberapa hari ini, harga tomat juga turun,” ujar Kamal.