Banda Aceh – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen (Purn) Marciano Nourman, melantik Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar beserta pengurusnya, masa bakti 2022-2026. Pelantikan tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata, Komplek Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (27/1/2023).
“Saya mengucapkan selamat kepada Ketua Umum KONI yang baru saja dilantik dengan seluruh pengurusnya,” ucap Marciano Nourman dalam sambutannya, Seraya menyampaikan terima kasih kepada prestasi olahraga di Aceh meningkat dari waktu ke waktu. Menurutnya, KONI Aceh masa bakti 2022-2026 punya tugas yang sangat berat, yaitu mempersiapkan kontingen Aceh yang akan ikut serta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh-Sumatera Utara.
“Bahwa untuk bisa menjadi 10 besar Insya Allah haruslah dengan bekerja keras, sangat mungkin pada saat Aceh menjadi tuan rumah prestasi itu nanti akan dicapai,” ungkap Marciano.
Saya berharap, Provinsi Aceh dengan kepengurusan ketua KONI dan jajarannya untuk masa bakti 2022-2026 dapat selalu membuat masyarakat Aceh semakin hari semakin banyak kepada prestasi aktifnya.
“Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan kemudahan dan melancarkan semuanya, baik kita dan apa yang kita cita-citakan dapat kita capai bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar yang disapa Abu Razak menyampaikan dalam kegiatan pelantikan tersebut tidak hanya sebagai ajang seremoni semata. Tapi juga menjadi momentum penting untuk menambah semangat, dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga Aceh.
“Khususnya menjelang PON ke-21 tahun 2024 Aceh-Sumut yang akan datang. Ia mengatakan, sebagaimana semangat awal saat mencalonkan diri sebagai ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2022-2026, bersama para pengurus yang tersusun, dan resmi telah dilantik bertekat untuk lebih meningkatkan lagi prestasi olahraga Aceh, baik di level regional, nasional dan internasional.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, saat ini prestasi olahraga Aceh terus mengalami peningkatan, terutama di dua ajang PON, yaitu PON-19 Jawa Barat dan PON-20 Papua,” ujarnya.
Pada PON-19 tahun 2016 di Jawa Barat, Aceh berhasil memperbaiki peringkat hingga rangking 17, dari rangking 25 pada PON sebelumnya di Riau, peningkatan terus berlanjut saat PON-20 tahun 2021 di Papua, dimana posisi Aceh menanjak hingga ke rangking 12, tuturnya
“Capaian-capaian tersebut tentunya tidak terlepas dari kepemimpinan sebelumnya, Bapak Muzakir Manaf atau yang akrab kita sapa Mualem, bersama para pengurus KONI Aceh dan dukungan dari seluruh pihak, khususnya pemerintah Aceh,” tegas Abu Razak.
Kemudian, Abu Razak menambahkan pada PON-21 tahun 2024 mendatang, pihaknya telah memasang target. Prestasi Aceh harus lebih meningkat, yaitu berada di posisi 10 besar dari 34 provinsi peserta PON, nah untuk mewujudkan target tersebut, tentunya dibutuhkan banyak sekali persiapan yang harus dikerjakan bersama-sama. Diantaranya saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan pembinaan prestasi atlet Aceh melalui Pelatda PON-21 tahun 2023.
“Insya Allah, saya yakin dengan kerja keras dan kekompakan seluruh elemen yang ada di Aceh, target tersebut akan berhasil kita raih,” pungkas Abu Razak.
