Simelue – Dampak cuaca buruk yang melanda perairan Pulau Simeulue, Aceh, menyebabkan pasokan ikan di pasaran kabupaten kepulauan tersebut berkurang, sehingga mengalami kenaikan cukup tinggi.
Basri (50), nelayan, di Simeulue, Senin, mengatakan cuaca buruk menyebabkan banyak nelayan tidak bisa melaut akibat angin kencang dan juga gelombang tinggi yang melanda perairan Simeulue.
“Nelayan tidak bisa melaut karena cuaca buruk, sehingga pasokan ikan di pasar juga berkurang. Jika cuaca baik ikan di sejumlah pedagang juga banyak, dan harganya juga pasti sesuai,” ucap Basri.
M Fatah, penjual ikan keliling, menuturkan saat ini harga satu ikat tongkol sebesar jagung dijual Rp20 ribu. Sebelumnya jenis ikan tersebut dijual Rp10 ribu per ikat.
“Begitu juga dengan harga ikan jenis lainnya, semuanya naik,” ucap Fatah.