BERITA

Pemerintah Aceh Minta Pergelaran PON Aceh-Sumut Diundur ke 2025

Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat meminta agar Pemerintah Pusat mengundurkan pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 ditunda ke 2025. 

Mengingat, terdapat beberapa venue di Aceh, perlu dilakukan perbaikan dan membutuhkan waktu yang cukup lama. “Ada wacana kemarin, rapat terakhir di Medan, kita mengusulkan PON ini ditunda satu tahun, sebagaimana dengan Papua, kan ditunda juga satu tahun. Kita harapkan diundur ke 2025,” kata Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi, di Banda Aceh, Rabu, 3 Mei 2023.

Dedy menyampaikan, bahwa kebijakan pengunduran juga dilakukan pada saat penghelatan PON Papua. Sehingga, PON Aceh-Sumut bisa terlaksana lebih maksimal.

“Karena papua 2021, kita harapkan di Aceh 2025. Hasil kita duduk dengan PUPR, venue paling lama siap 18 bulan, paling cepat 14 hingga 16 bulan,”tuturnya.

Dedy menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah venue (lokasi) beberapa cabang olahraga (cabor) yang bakal dipertandingkan di Aceh. Sementara venue sudah ada di Stadion Harapan Bangsa (SHB) hanya perlu dilakukan renovasi. Sedangkan venue yang dibangun di lahan Kampus Universitas Syiah Kuala (USK) menunggu anggaran dari pemerintah pusat.

“Pemerintah pusat melalui PUPR, telah melakukan penganggaran renovasi sejumlah venue,” jelasnya. Dikatakan Dedy, anggaran mencapai Rp 200 miliar untuk rehabilitasi itu mencakup SHB, lapangan tenis, anggar, angkat berat, hingga venue cabong bela diri.

“Alhamdulillah sampai hari ini kita masih bekerja terus, menyiapkan beberapa venue, untuk sementara memang kita menyiapkan venue kita yang sudah ada di SHB. Namun di USK II kita berharap segera mendapat anggaran dari pemerintah pusat,” sebutnya.

Dia meminta pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, agar membangun venue-venue baru untuk ajang PON tersebut. Pihaknya hingga kini terus melakukan lobi-lobi dengan pemerintah terkait hal itu. 

“Kalau tidak dibangun venue baru, tak ada lagi yang ditinggalkan dari PON ini,” katanya.  Dedy memastikan pembukaan event olahraga empat tahunan itu nantinya akan berlangsung di Aceh, sedangkan penutupan digelar di Sumatera Utara. “Kalau cabor dan nomor pertandingan masih seperti awal,” tutup dia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Oops ! Mohon Maaf Anda Tidak Bisa Meng-Copy Paste Contes di Situs Kami !