Jajaran Kejari Sabang Peringati Hakordia, ini Pesan Jaksa Agung
Kejaksaan Negeri Sabang mengadakan upacara memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Senin 11 Desember 2023. Upacara berlangsung di lapangan Kantor Kejaksaan Negeri Sabang,
Adapun Kepala Kejaksaan Negeri Sabang Milono Raharjo SH MH menjadi Pembina upacara serta membacakan instruksi dari Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin.Peringatan Hakordia Tahun 2023 mengusung tema “MAJU MEMBANGUN NEGERI, TANPA KORUPSI”.
Milono menyebut, bagi Jaksa Agung, tema tersebut memiliki filosofi mendalam sebagai pelecut bagi setiap elemen masyarakat serta aparat penegak hukum untuk hukum untuk senantiasa bahu membahu, bersinergi, dengan semangat serta daya juang yang sama dalam memerangi kejahatan rasuah di Indonesia.
Selain itu, tema tersebut merupakan bentuk refleksi pola pikir serta pola tindak progresif dari setiap aparat penegak hukum khususnya jajaran tindak pidana khusus untuk terus menyempurnakan pelaksanaan tugas penanganan perkara tindak pidana korupsi di seluruh penjuru negeri demi kemajuan pembangunan.
“Fakta empiris membuktikan bahwa berbagai perkara tindak pidana korupsi di Indonesia telah membahayakan stabilitas pembangunan sosial, perekonomian negara, dan juga politik negara,”katanya.
Dengan kata lain, kata dia, korupsi merupakan ancaman bagi bangsa dalam upaya mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Tentunya, situasi tersebut diharapkan menjadi cambuk bagi setiap elemen bangsa untuk menyadari bahwa korupsi di negeri ini secara nyata telah bahkan pilar-pilar bangsa.
“Dapat dikatakan tiada lagi aspek kehidupan di tanah air yang tidak membusuk akibat perilaku koruptif,”jelasnya.
Bahwa Jaksa Agung RI menegaskan kepada seluruh jajaran bahwa menjaga keteguhan integritas serta moral aparatur adalah variabel penting serta merupakan modal utama yang diperlukan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan, para koruptor akan selalu berusaha untuk mencari celah dan meloloskan diri dari jerat hukum, yang salah satunya dilakukan dengan cara memanfaatkan rendahnya integritas aparat penegak hukum.
“Oleh karena itu maka Jaksa Agung ingin Kejaksaan hadir di masyarakat sebagai teladan serta figur yang memiliki konsistensi serta integritas yang mumpuni dalam proses pemberantasan korupsi,”sebutnya.
